07/11/2024
Bali tampilkan di SLIDESHOW

Lagu Baru JR17 Angkat Tema Adat Bali

JR 17 band

TEMA tentang kawin nyentana sudah pernah diangkat ke dalam lagu berbahasa Bali. Namun kalau tema serupa, yang menawarkan solusi untuk melaksanakan nganten pada gelahang, kiranya ini kali pertama ada di rekaman lagu Bali.

Adalah JR17, grup musik asal Denpasar yang baru saja merilis single terbaru tentang kisah cinta dengan judul “Nganten Pada Gelahang”. “Tema berkenaan dengan masalah adat di Bali ini tampak unik dan sangat jarang atau mungkin belum ada yang mengangkat tema ini,” ujar Yuda, vokalis JR17 sekaligus pencipta lagu.

Perkawinan pada gelahang bisa terjadi ketika pasangan calon pengantin terlahir sebagai anak tunggal di rumahnya masing-masing, sehingga tidak mungkin memilih bentuk perkawinan biasa. Meskipun pada beberapa kalangan masyarakat Bali ada juga beberapa pasangan suami istri yang melangsungkan perkawinan pada gelahang karena saudara kandungnya diyakini tidak mungkin mengurus dan meneruskan warisan yang ditinggalkan oleh orangtuanya.

Menurut Yuda, konsep lagu “Nganten Pada Gelahang” awalnya memang galau, tapi kalau diresapi pesan inti dia akhir lagu dapat mengubah galau menjadi bahagia.

Di single kali ini, konsep awalnya memang galau bisa kita resapi dari lirik lagunya, tapi endingnya sanggup memecahkan kegalauan tersebut menjadi ending yang bahagia.

Ditambahkan, setelah dirilis 20 Februari lalu, komentar yang muncul dari masyarakat, ada yang menyatakan konsep nganten pada gelahang memang berat karena mesti negen dua adat. Namun itu tidak selamanya, hanya sampai pasangan tersebut bisa memberikan keturunan di keluarga wanita, setelah itu mereka bisa memutuskan untuk memilih mebanjaran di mana untuk seterusnya.

“Harapan kami semoga single ini bisa mewakili perasaan pendengar lagu kami, khususnya bagi wanita yang mencari sentana dan cowok yang tidak mungkin atau tak bersedia nyentana tapi sangat cinta pada ceweknya. Mungkin pesan di lagu ini bisa menjadi solusinya,” demikian Yuda.

Baca Juga:  Hydra Berkumpul dan Berkarya Lagi

JR-17 yang dibentuk 2018 silam termasuk band yang berawal dari iseng lalu menjadi serius, hingga komitmen berkarya, dan selanjutnya biarkan waktu yang menentukan. Bermula saat Yuda dan kawan-kawan sering main musik bersama, nge-jamz bareng-bareng. Merasa ada kecocokan, Yuda pada (vokal sekaligus pencipta lagu), Wid (gitar melodi) dan Agus (gitar ritem) akhirnya mencetuskan nama JR sebagai singkatan dari jamming rame-rame. Dalam prosesnya, mereka mencoba menggarap sejumlah karya sendiri dan berusaha menikmati proses apa adanya. Juni 2019, JR17 merilis albim pertama “Suksma Rupaka” dengan salah satu lagu hits “Semok”. (231)