MUSIKBALI.COM – Solous pop Bali, Gusyuda, akhirnya merilis lagu baru. Bedanya, kali ini ia benar-benar tampil sendiri, tidak bersama D’ Waves sebagaimana lagu-lagu sebelumnya. Lainnya, di lagu baru berjudul “Wantah Adi” yang dirilis bertepatan dengan umanis Galungan, Gusyuda mengaku tidak galau lagi.
“Iya, mengingat banyak lagu lagu bertema sedih atau galau yang sudah pernah saya rilis sebelumnya, makanya sekarang saya punya ide membuat lagu yang bertema Bahagia,” jelasnya.
Penyanyi asal Bangli ini pun menuturkan, ciptaannya kali ini mengisahkan seseorang laki-laki yang pernah “gagal” dalam percintaan, akhirnya menemukan cinta sejatinya. Karena itu ia pun sangat berterimakasih kepada wanita itu dan menggagapnya sebagai satu-satunya orang yang mampu menerimanya dari buruknya masa lalu.
“Untuk musik, saya memillih konsep akustik string dalam penggarapan lag. Ya … dengan musik yang ringan dan mengadopsi warna-warna musik pop modern saat ini, Wantah Adi tetap memiliki warna musik yang elegan walaupun digarap dengan akustik string,” kilahnya.
Untuk karyanya kali ini, Gusyuda bernaung di bawah bendera Kyra Bali, dengan produser Ni luh Nopianti. Keseluruhan proses rekaman dan penataan musik dipercatakan kepada Joshua Sila’a dari Midiquest, dan video klip ditangani Rafly J Flames.
Gusyuda mulai muncul di belantika musik pop Bali sejak 2015 dengan merilis lagu “Mewali”. Sebelumnya, ia lebih banyak bermain band Bersama teman-temannya di The Time. Namun untuk rekaman lagu pop Bali, Gusyuda selalu menggandeng D’Waves yang saat ini didukung Ivan (gitar), Yudi (bass), dan Dhudet (drum). Lagu lain yang sudah dirilis seperti “Tegar”, “Sesalku”, “Sumpah Mati”.
Gusyuda mengawali ketertarikan terhadap musik sejak remaja. Sempat membentuk grup band The Time, kerap menjajal panggung kompetisi musik di Denpasar dan sekitarnya, namun akhirnya band yang potensial ini terpaksa “bubar” karena kesibukan masing-masing personelnya setelah memasuki bangku kuliah. Meski demikian Gusyuda tak hilang semangat dalam berkarya di musik.
Tahun 2015 pertama kali ia rekaman lagu pop Bali dan merilis “Mewali”, disusul “Tegar”, “Sesalku”, “Sumpah Mati”, dan “Sejujurne”. Selain Bersama D’Waves ia sempat kolaborasi dengan D’Go untuk lagu “Surya di Petenge”merilis lagu berbahasa Indonesia, “Bukan Cinta”. (231)
