17/06/2025
Bali

Lagi, Bagus Parijata Berkeluh Kesah Soal Cinta

Bagus Parijata

MUSIKBALI.COM – Penyanyi muda berbakat, Bagus Parijata, siap menyapa kembali penggemar lagu pop Bali. Satu lagu berjudul “Belog Ulian Tresna” bakal diluncurkan minggu ini. Di lagu ciptaan Bayu Krisna ini, ia pun kembali berkeluh kesan tentang cinta, sebagaimana beberapa rilisan sebelumnya.

“Ya, semoga lagu terbaru saya ini bisa diterima di masyarakat baik kalangan muda maupun dewasa. Astungkara banyak meminati karya terbaru yang saya rilis di kanal saya sendiri. Mohon dukungan dan doa segenap penggemar, semoga ke depan saya masih bisa terus berkarya,” Bagus Parijata.

Baca Juga:  Rekaman APBD 2024 Dirilis, Ada yang Baru dan Beda

Pemuda asal Kubu, Karangasem ini mulai mencuri perhatian penikmat lagu pop Bali setahun lalu saat lagunya “Nyesel Nyayangin” menjadi hits dan hingga saat ini sudah mendapatkan lebih dari 7 juta views. Lagu ini juga menjadi berkah baginya untuk terus melanjutkan kiprah di belantika musik pop Bali.

Gemar menyanyi sejak kanak-kanak, Bagus Parijata kerap menyaksikan pementasan lagu pop Bali. Dari sana pula muncul kuat keinginannya menjadi seorang penyanyi. Bahkan setamat SMP ia sudah memutuskan untuk merantau ke Denpasar.

Kesempatan mengikuti berbagai ajang lomba vokal dijalani. Hingga saat lomba yang digelar Chandra Pro, ia berhasil meraih juara I dan mendapat hadiah rekaman. Inilah yang menjadi langkah awal pemuda yang mengidolakan penyanyi Yan Srikandi ini untuk mulai menapak karier.

Baca Juga:  GMB 3 Orbitkan Bakat Baru Empat Penyanyi Anak-Anak

Selain “Nyesel Nyayangin”, beberapa lagunya yang juga mendapat respons bagus di kanal Youtube seperti “Pocol Berkorban”, “Ada Pipis Bli Disayang”, dan “Silih-Silih Kambing”.

Gegara lagunya viral, praktis Bagus Parijata mulai kerap menerima job menyanyi di berbagai acara. Meskipun namanya kini banyak dikenal, namun pemuda asal Kubu, Karangasem ini mengaku tidak mau sok jadi artis. Ia pun ingat pesan sejumlah senior termasuk Bayu Krisna yang menciptakan lagu untuknya, pun Candra Pro yang memproduseri beberapa rekamannya, kalau sudah tenar jangan berubah, tetap rendah hati. (231)