17/06/2025
BEHIND THE MUSIC tampilkan di SLIDESHOW

Konsep Suasana Bali di Video Musik Terbaru Erik Sondhy

Erik Sondhy

PIANIS kenamaan dari Bali, Erik Sondhy, kembali membuat gebrakan. Setelah merilis album instrumental Peace Village akhir tahun kemarin, ia merampungkan video musik untuk satu lagu dari album tersebut, The God Father of Service.

Di video musik terbarunya ini, Erik membuat konsep dengan suasana khas Bali. Karenanya suting langsung dilakukan di pulau Bali. Kepada mybalimusic.com, Erik mengatakan lagu The God Father of Service didedikasikan untuk salah satu mentornya.

“Untuk lagu The God Father of Service dan lagu lainnya di album Peace Village, saya mencoba hal baru dengan menyuguhkan konsep musik dibalut orkestra dan musik elektonik. Jadi nuansanya lebih ke arah easy listening cinematic music atau bergaya musik-musik film,” jelasnya.

Keseluruhan rekaman album dilakukan di Jogjakarta, dibantu beberapa sahabat musisi seperti Kill The DJ dari Band Hip Hop Foundation Jogjakarta sebagai produser dan Mas Balance sebagai co producer musik. Album teranyar Erik ini dipublikasikan di bawah naungan label Legacy ID Indonesia, Jakarta. Pembuatan video klip berkolaborasi dengan influencer dari Good Ponsel Bali.

Meskipun dikenal sebagai pianis, Erik Sondhy justru mengawali ketertarikannya di musik dengan belajar main gitar. Bahkan si sulung dari pasangan seorang pria pemandu wisata asal Manado yang fasih berbahasa Belanda dengan seorang wanita penari dari Bali, Ni Luh Putu Sri Nulatri Sedani ini sempat “berkelana” di Bandung untuk melanjutkan sekolah sembari menimba pengalaman bermusik, hingga sempat memutuskan tinggal di Jogjakarta.

Setelah memulai karier nasional dari Jogja, tahun 2000 musisi bernama lengkap Eurysondhy Andrean John Imanuel Mangempis ini kembali ke Bali dan membentuk Jiwa Band bersama Rio Sidik (terompet), alm. Ito Kurdhi (bass), Koko Harsoe (gitar) dan Sonny Riwis (drum). Setelah band ini bubar 2002, dengan formasi Erik (keyboard), Rio Sidik (terompet), Koko Harsoe (gitar), Doddy Sambodo (bass) dan Oni Pah (drum) muncul Svara Band.

Baca Juga:  Serunya Bincang Musik Kupas “Tears and Blood”

Tahun 2007, Erik memunculkan Erik Sondhy Project (ESP) dan merilis album pertamanya, “Introducing Trio 07”. Tahun 2012, Erik Sondhy Project bekerja dengan trio bernama Karma Jazz Trio, yang memiliki anggota Erik Sondhy (rhodes), Sandy Winarta (drum) dan Indra Gupta (bass) dan menghasilkan album berjudul “Karma”. Juni 2015, Erik Sondhy pergi ke London, Inggris, untuk merekam album ketiganya di Abbey Road Studio, yang akhirnya dirilis tahun 2016. Album ke-4 “Meditation” dirilis 2017, disusul “The Gift of Love” tahun 2018 dan “Spontaneus” tahun 2021. Selain itu ia juga merilis beberapa nomor lagu antara lain “Universe Blessing” berkolaborasi dengan Silir Wangi. (231)