
PANDEMI dengan segala dampak dan keterbatasan karenanya, bukan alasan untuk berhenti berkarya dan memunculkan kreativitas. Bukan sekadar kata, hal ini dibuktikan kolaborasi unik dan apik empat musisi yang memunculkan satu nama baru, Jalan Tengah. Mereka baru saja merilis mini album berisi lima lagu, yang bertajuk “Animo”.
Jalan Tengah didukung formasi Om Bagus dengan ciri khas vokal dan petikan bassnya, Made Rembo yang menaklukkan keheningan dengan sayatan gitarnya, dan Mangde yang menjadi penjaga beat lewat tabuhan drumnya, serta Gus Budi dengan raungan gitarnya.
Masing-masing adalah musisi yang sudah lama malang-melintang di dunia musik. Sebut misalnya Om Bagus yang terkenal bersama band Netral, atau Mangde yang berjaya bersama band indie Ripper Clown. Namun ada satu pernyataan menarik dari Om Bagus.
“Perjalanan ini bukanlah sebuah kompetisi, kami tidak perlu mengumbar keberhasilan masing-masing. Ini adalah Kami, dan kami adalah Jalan Tengah. Kami berkarya dengan suka, cinta dan tentunya percik siraman hangatnya arak suci Ibu Pertiwi yang merestui terciptanya karya kami ini,” ujarnya.
Di bagian lain Mangde menjelaskan, Jalan Tengah berawal ketika Made Rambo bertemu Om Bagus yang hendak menyesuaikan jaket kulit. Setelah bertemu untuk kesekian kali, akhirnya muncul ide untuk jamming. Mangde pun diajak bergabung untuk mengisi drum. Mangde mengiyakan dan mengusulkan satu nama lagi, Agus Budi untuk ikut bergabung.
“Setelah sempat tampil di dua acara, akhirnya kami putuskan untuk membuat karya sendiri, biar ngga terus bawain lagu band lain,” jelas Mangde.
Dijelaskan, semuanya berlangsung cepat dan komunikasi semuanya lewat WA. Pertama, Om Bagus mengirimkan kerangka lagu dengan gitar akustik. Lalu Mangde menulisnya dengan midi, hingga hasilnya sudah lebih berbentuk band. Berikutnya Ombagus menulis lirik, dan setelah fix baru mulai take guide vocal.
“Setelah guide vocal masuk, baru Gus Budi masukin lead guitar. Semua dikerjakan secara rumahan. Nah, setelah terbentuk lima lagu, baru kami putuskan untuk rekaman ulang. Drum yang awalnya pakai midi, akhirnya saya take di Rock The Beat, studionya Nova. Sisanya kami kerjakan di Melodramatic,” jelasnya.
Alasan paling kuat bagi Mangde untuk semangat mewujudkan rekaman bersama Jalan Tengah, pertama karena krisis akivitas akibat pandemi. Tiba-tiba terasa ada banyak waktu luang. “Selain itu, merampungkan karya membuat kita meninggalkan pikiran-pikiran negatif akibat berita Covid. Nah, bermusik membuat kami merasa berguna karena 2020 terasa begitu kelam,” demikian Mangde.
Mini album “Animo” dari Jalan Tengah sudah bisa diunduh dan didengarkan melalui berbagai platform digital seperti iTunes, Amazon music, Apple Music, Deezer, iHeart Radio, Napster, Tidal, Shazam , Google Play Music, dan lainnya. (231)
