
CRAZY Horse berkarya lagi. Grup musik yang banyak dikenal di kalangan penikmat pentas musik rock ini baru saja melepas rekaman, satu single berjudul “Story of Us”. Peluncuran lagu ini sekaligus untuk mengenang kepergian sosok teman, sahabat, alm. Wayan Suwitra alias Kunyit, drummer Crazy Horse.
Menurut Gus Boll, lagu yang digarap saat PPKM berlangsung sekira Juli lalu ini memang tak lepas dari tema persahabatan. ”Lagu ini menceritakan tentang pertemuan seseorang dari awal sampai akhir hayat yang memberikan kenangan yang tak terlupakan dalam perjalanannya,” ujarnya.
Di lagu ini, Crazy Horse berupaya lebih membawa unsur rock dalam mengemas aransemen musik. Lirik lagu ditulis langsung oleh sang vokalis, Wayan Januarsa alias Bandung. “Lagunya kami rilis secara independen, dan sudah dapat dinikmati secara digital melalui platform seperti Spotify, juga Youtube Music,” kata Gus Boll.
Saat ini Crazy Horse masih didukung formasi Gus “Boll” Joni (bass), Dewa “Kelok” (gitar), Bardy (keyboard), Wayan “Bandung” Januarsa (vokal), dan Gus Abi (drum).
Crazy Horse terbentuk 1987 berawal sebagai band regular di salah satu pub kenamaan di Kuta saat itu, Peanut, yang kini tinggal nama. Bahkan nama grup ini juga pemberian bos pub tersebut. Sejak awal, Crazy Horse sepakat mengusung aliran classic rock. Dalam perjalanannya, beberapa kali grup ini sempat mengalami pergantian personel.
Crazy Horse banyak dikenal penikmat pentas musik karena kemampuan yang sangat baik ketika memainkan nomor-nomor dari grup kenamaan dunia seperti Pink Floyd, Deep Purple, hingga era AC/DC. Bertahun-tahun aktif mengisi pertunjukan regular di sejumlag tempat hiburan, akhirnya Crazy Horse tertantang untuk memiliki karya sendiri. Crazy Horse akhirnya merilis album perdana “Thank You” (2016). Setahun berikutnya, mereka merilis “Rock n’ Love” (2017). Untuk album berikutnya, Crazy Horse masih mencari waktu yang tepat untuk memulai penggarapan lagu baru dan proses rekaman. (231)