MARAKNYA berita palsu, berita tak benar, atau sering disebut berita hoax, mengundang keprihatian banyak pihak. Terlebih lagi pada masa-masa tingginya suhu politik menjelang Pilpres dan Pileg bulan depan. Keprihatinan ini mendorong solois Mr. Rayen untuk menggarap satu lagu yang diberi judul “Gara-gara Hoax”. Tanpa basa-basi, Rayen mengungkapkan uneg-unegnya ke dalam lirik seperti :
Gara gara hoax semua saling membenci / Gara gara hoax semua saling mencaci / Berita hoax bisa memecah belah bangsa / Rapatkan barisan kita jaga persatuan
Sebagaimana judul ya, lagu ini mengangkat ide tentang maraknya berita hoax yang bisa berdampak memecah belah persatuan. Ini menjadi lagu berbahasa Indonesia ke-2 yang dirilis dalam setahun terakhir, setelah “Jokowi Lagi” beberapa waktu lalu. Melalui lagu ini, Rayen mengaku ingin mengajak semua orang untuk melawan dan berani menolak hoax demi keutuhan bangsa.
“Berita hoax sekarang meresahkan sekali. Banyak orang saling mencaci dan memfitnah hanya karena hal yang belum tentu benar adanya,” ujar Rayen kepada mybalimusic.com sembari berharap, lagu barunya ini dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih bijak menyikapi berita yang beredar di masyarakat.
Di blantika musik di Bali, Mr. Rayen yang punya nama asli Komang Rayendra Umbara sesungguhnya bukanlah sosok baru di jalur musik. Sejak pertengahan 2000-an ia sudah mulai bermusik. Tahun 2006 ia bergabung di grup band rock Batara, kemudian sempat membentuk band pop “Blueberry”. Hingga lama vakum dari aktivitas bermusik, 2017 Komang kembali melanjutkan bermusik dengan memunculkan nama Mr. Rayen. Namun kali ini ia mencoba merambah blantika musik pop Bali. Satu album berjudul “Demi I Luh” diluncurkan 2018 lalu sebagai awal solo kariernya, disusul dua single berbahasa Indonesia, “Jokowi Lagi” dan “Gara-gara Hoax” . (231)