KETIKA pandemi Covid-19 melanda, semua terdampak termasuk persekolahan. Berbulan-bulan, pembelajaran dilakukan secara daring. Hal ini membuat banyak siswa yang jenuh dan mengungkapkan kangen kembali ke sekolah. Bertemu guru dan teman-teman secara langsung, belajar juga bermain bersama.
Ungkapan kangen kembali ke sekolah itulah yang disampaikan penyanyi cilik Arda Nara dalam debut rekamannya, Kangen Masekolah. Dalam obrolannya dengan wartawan di Warung BK, Denpasar, Kamis (7/7), Aris Fathenk sebagai pencipta lagu mengatakan memang saat ini pembelajaran sudah kembali dilakukan secara luring atau tatap muka. Namun cerita tentang kegelisahan anak-anak yang ingin kembali ke sekolah masih kontekstual.
Aris menuturkan, awalnya ia bertemu Nara ketika akan mengikuti lomba vokal. Menyemangati bocah ini, Aris berjanji akan membuatkan satu lagu untuk rekaman. Memang penyanyi cilik bernama lengkap Putri Arda Naraiswari Bhuana ini tidak berhasil meraih juara. Namun melihat potensinya, apalagi tiap ketemu selalu ditanyakan soal janjinya itu, akhirnya Aris membuatkan satu lagu.
“Lagunya saya garap sekira seminggu, karena membuat lagu anak-anak agak susah, tidak seperti membuat lagu orang dewasa. Bikin lagu otang dewasa, temanya kebanyakan percintaan, mungkin sehari bisa jadi. Nah, kalau ini kan lagu untuk anak-anak, saya harus mencarikan tema yang pas untuk dibawakan. Biasanya kalau anak-anak dunianya kalau tidak bermain, ya sekolah,” cerita Aris.
Kelar konsep lagu, Aris pun menyerahkan kepada Etha Poernawan untuk membuatkan aransemen musik sekaligus menangani rekaman. Proses ini pun memakan waktu berhari-hari, karena kalau tidak menyesuaikan dengan mood Nara, kadang kesibukan di studio membuat rekaman belum bisa dilakukan.
“Karena ini lagu anak-anak, sebagai referensi saya dengarkan kembali lagu anak-anak misalnya twinkle twinkle little star. Selain itu saya harus benar-benar bisa menyesuaikan, yang sulit itu kalau Nara ambil nadanya segini, besoknya ya segitu terus. Jadi setelah kelar rekaman pertama, saya ajarin dulu untuk mengisi suara dua,” jelas Etha.
Karena pertama kali menangani rekaman lagu anak-anak, Etha pun mencoba mencarikan nada yang ringan menonjolkan instrumen yang memang khas anak-anak. Menariknya selama proses rekaman, Nara mengaku tidak banyak kesulitan.
“Senang bisa rekaman. Kalau nyanyi itu … nggak susah sih,” kata gadis cilik kelahiran 23 Juli 2014 ini.
Lagu sekaligus video klip Kangen Masekolah dilepas ke publik 8 Juli ini melalui satu acara peluncuran lagu di Mambal, Badung. Debut rekaman ini menambah semangat Arda Nara yang menurut kedua orang tuanya — pasangan Ode Krisna Bhuana dan Natalina Bhuana — memang sudah suka menyanyi sejak umur tiga tahun. Bahkan secara lugas siswi kelas SD Negeri 3 Pering, Blahbatuh ini mengaku kelak kalau besar nanti ngin menjadi artis, seorang penyanyi. (231)
