06/09/2025
Bali tampilkan di SLIDESHOW

Kata Febri Februari, Situasi Sekarang “Aluh-Aluh Keweh”

Febri Februari (paling kiri)

PENYANYI solo lagu pop berbahasa Bali, Febri Februari muncul lagi. Satu lagu baru yang diberi judul “Aluh-aluh Keweh” dirilis pekan ini, berikut video klipnya. Dilihat dari judulnya, dapat ditebak tema lagunya tidak jauh dari  situasi dan kondisi pandemi yang berkepanjangan.

“Iya … kami mencoba aktif berkarya untuk menghibur di tengah situasi pandemi ini. Tema lagu Aluh-aluh Keweh kami ambil dari ke hidupan sehari-hari di tengah situasi pandemi saat ini,” kata Febri Februari kepada mybalimusic.com di Denpasar, Sabtu (26/6).

Lewat lagu ini Febri ingin menyampaikan pesan untuk kita selalu menjaga tutur kata dan tingkah laku, bersikap yang baik untuk semua orang, mulai dari keluarga, teman dan kerabat dekat. Lagu “Aluh-Aluh Keweh” menjadi lagu ke-2 yang direkam Febri, setelah “Nang Logang” awal 2019 lalu.

“Ya selain karena terhadang situasi pandemi, kami berkarya pelan-pelan saja sembari mengumpulkan modal untuk rekaman,“ kilah Febri sembari tertawa.

Untuk single ke-2 ini, Febri didukung band pengiring dengan formasi yang berbeda dari “Nang Logang”. Selain Febri yang menyanyi dan bermain gitar, ada Komang Agus (gitar melodi), Wayan Kojot (bass), dan Wawan (drum). Proses rekaman dan aransemen musik ditangani Abel Dipayana, sedangkan video klip digarap Pandarel Production.

Febri Februari sudah tertarik ke musik dan mulai belajar membuat lagu, menyanyi dan bermain alat musik sejak 12 tahun silam. Bahkan sudah cukup banyak lagu yang ia ciptakan, terutama lagu berbahasa Indonesia. Namun belum ada satu pun yang sempat direkam hingga muncul “Nang Logang” sebagai penanda, jejak pertama Febri di rekaman lagu berbahasa Bali. Bagi Febri sendiri, keterlibatannya di lagu pop Bali semata hanya karena ingin bisa turut melestarikan lagu berbahasa Bali. Hhanya ingin menjalankan hobi positif,  tidak aneh-aneh, dan ingin lebih serius lagi dalam bermusik, katanya. (231)

Baca Juga:  Ocha Prastya Turut Mendoakan Bumi