SALING mengingatkan dan saling menyemangati di masa pandemi ini masih sangat kontekstual untuk dituangkan ke dalam lagu. Menyusul rekaman lagu pop Bali lain yang senada, duo penyanyi lagu pop Bali, Khanaya dan Nandita juga menyampaikan pesan yang sama. Hasilnya, lagu “Tusing Dadi Menyerah” yang dirilis awal pekan lalu.
Menurut sang pencipta lagu, Dwi Mahesa, situasi pandemi yang tidak pasti membuat banyak orang mengeluh. Keterpurukan yang ke semua aspek kehidupan, mengusik pikiran untuk saling mendukung melewati masa sulit ini. Jadilah lagu “Tusing Dadi Menyerah“ yang diharapkan dapat menjadi penyemangat kita semua.
Dijelaskan, proses penggarapan lagu berlangsung cepat dan tak banyak kendala. Mulai dari aransemen musik hingga rekaman vokal, dilakukan di sebuah tempat rekaman sederhana, Suta.m&d di salah satu banjar di desa Marga, Tabanan.
Mengenai bagaimana dua dara, Khanaya (17) dan Nandita (17) yang kemudian akhirnya membawakan lagu ini, bermula dari ketertarikan ibunda Nandita yang menyimak dan mengomentari draft lagu saat diunggah di salah satu media sosial. Setelah dibahas bersama, akhirnya sepakat untuk menduetkan Khanaya dan Nandita di rekaman ini.
“Harapan kami, lagu ini dapat juga menjadi penyemangat untuk kita semua agar bisa melewati situasi ini dengan tetap semangat. Tetap berusaha, saling asah, asih, asuh dan selalu berdoa untuk kita semua,” komentar Khanaya dan nandita.
Baik Khanaya dan Nandita bukanlah orang baru di dunia tarik suara khususnya lagu berbahasa Bali. Saat beranjak remaja, Khanaya sudah terlibat dalam rekaman album kompilasi “Gita Swara Alit Mahardika” dan Bali Kumara Gen #5. Di luar itu, remaja bernama lengkap Ni Nyoman Khanaya Radinareshwari ini juga banyak pengalaman menjajal panggung lomba menyanyi. Sebut misalnya Juara III FLS2N tingkat SMP Kabupaten Badung 2017, Juara Harapan I Lomba Pemilihan Bintang Pop Bali Kabupaten Badung Kategori Remaja Putri 2017, sebagai anggota BOC (Bali One Choir) wakil Bali dalam ajang Choir Competition Folklore Category dan berhasil memperoleh gold medal (level 4) tahun 2019, dan Juara Harapan I lomba menyanyi APBD tingkat SMA Tahun 2019.
Tak jauh berbeda, Nandita juga sudah berpengalaman rekaman lagu pop Bali seperti turut mendukung album Bali Kumata Gen #5 serta merilis dua lagu solo, “Tuah Kenangan” dan “Korban Perasaan”. Remaja kelahiran Klungkung bernama lengkap Putu Diva Nandita Maharani ini juga kerap ikut kompetisi dan meraih beberapa prestasi antara lain Juara II lomba Menyanyi PNB se-Bali dan peringkat IV ajang FLS2N se-Bali. Rekaman “Tusing Dadi Menyerah” menjadi pengalaman pertamanya menyanyi dan rekaman duet lagu dewasa bersama Khanaya. (231)
