
MENYEBUT nama Komang Raka di belantika musik pop Bali, publik lebih mengenalnya sebagai komposer atau pencipta lagu bertangan dingin yang melahirkan banyak hits. Tak banyak yang tahu kalau Komang Raka juga cukup banyak menyanyikan sendiri karyanya. Setelah 24 tahun berlalu, diam-diam Komang Raka kangen masa lalu, rindu rekaman lagi. Ia pun menyanyi untuk lagu “Bajang Kangkung”.
“Iya, cukup lama juga, sekira 24 tahun saya vakum tidak menyanyi. Selama ini lebih banyak bergerak di belakang layar, menciptakan lagu untuk penyanyi lain,” ujar Komang Raka saat dihubungi mybalimusik.com.
Lagu “Bajang Kangkung” sendiri bukanlah lagu baru, karena sudah sempat direkam dan beredar sekira tahun 1994. Sekarang lagu ini dibawakan ulang oleh Komang Raka dengan aransemen baru, sekaligus kolaborasi dengan penyanyi pendatang baru Dek Jhon. Proses rekaman dan penggarapan musik dilakukan di studio kecil miliknya, Komang Raka Bali Recording Studio. Untuk penggarapan video musik, Komang Raka mempercayakannya kepada sang putra, Narendra.
“Mengapa saya merilis ulang lagu lawas ini, ya untuk mengingat juga mengenang kembali masa lalu. Selain membangkitkan gairah menyanyi sekaligus menyapa penggemar. Ini adalah rencana lama yang tertunda hingga akhirnya terwujud atas dorongan seluruh keluarga,” jelas Komang Raka.
Setelah melepas “Bajang Kangkung” bahkan Komang Raka berencana merilis ulang satu per satu lagu-lagu lamanya yang berkesan dan mendapat tempat di hati penggemar lagu pop Bali. Sepanjang kariernya di dunia musik, Komang Raka sudah menyanyi tak kurang dari 30 lagu sejak 1991 sedari album kompilasi bersama Yan Bero. Salah satunya yang terkenal adalah “Bajang Sakura”. Selain itu ia juga sempat duet dengan biduanita Alit Adiari.
Ketika ditanya mana yang lebih asyik bagi Komang Raka, menyanyi atau menciptakan lagu, sembari tertawa ia menjawab dengan lugas, menyanyi. “Iya, lebih asyik menyanyi dong. Alasannya ya tidak perlu berpikir keras mencari ide. Lebih santai, lebih menikmati, dan lebih cepat terkenal. Satu lagu bisa dinyanyikan kemana-mana. Lha kalau menciptakan lagu, kan ngga bisa sama. Harus selalu tampil dengan lagu berbeda. Hehehe …”
Di luar aktivitas menyanyi, Komang Raka memag lebih dikenal sebagai pencipta lagu bertangan dingin yang banyak melahirkan lagu-lagu populer di akhir 90-an hingga awal 2000-an. Kolaborasi karyanya dengan sejumlah penyanyi kenamaan seperti Widi Widiana menghasilkan hits seperti “Kupu-Kupu Nakal”, “Celeng Guling”, atau “Suksma Hyang Widhi”. Sejak 1995 hingga kini ia masih berkarya, termasuk menangani penyanyi anak-anak. (231)
