06/09/2025
MUSIC EVENT tampilkan di SLIDESHOW

Kala Saraff dan Bonbon Cerita Soal “Gek Ayu”

Bonbon dan Saraff

TAK ingin kreativitas terhenti karena situasi yang belum kondusif, Saraff berkarya lagi. Kali ini, musisi pop Bali yang dikenal dengan ciri khas jenggot tipis ini mencoba menghadirkan sesuatu yang berbeda. Kolaborasi dengan dengan rapper Bonbon, muncullah satu lagu pop rap “Gek Ayu”.

“Lagu ini bisa dikatakan saya dan Bonbon berkisah lewat lagu tentang sesosok perempuan berparas ayu, menarik hati, namanya Gek Ayu. Idenya mengalir begitu saja,” ujar Saraff saat berbincang dengan wartawan di Jimbaran, Sabtu (28/8).

Bekerjasama atau menampilkan penyanyi lain sebagai bagian dari lagu memang bukan baru kali ini dilakukan Saraff. Namun jika sebelumnya rekaman bersama penyanyi perempuan, ini pertama kalinya featuring penyanyi cowok dan isiannya rap.

Menurut Saraff, saat menggarap lagu, belum terpikir untuk memasukkan penyanyi lain. Setelah draft “Gek Ayu” jadi, ia merasa akan lebih asyik jika di beberapa bagian ditambahkan unsur rap. Pilihannya pun tak jauh-jauh, langsung menghubungi Bonbon, rapper yang dikenal beberapa kali merilis lagu hip hop dengan lirik berbahasa Bali.

“Saya serahkan lagunya ke Bonbon dan memberinya kebebasan untuk mengisi unsur rap pada bagian yang dianggap tepat. Lirik untuk bagian rap pun saya serahkan kepada dia,” kata Saraff.

Tertarik dengan lagu “Gek Ayu”, Bonbon dengan cepat menyanggupi permintaan Saraff. Ia pun memainkan perannya dengan baik, menimpali tiap bagian lirik dengan rap yang lugas dan jelas.

“Rap yang saya masukkan langsung merespons part sebelumnya. Jadi nyambung, tiap bagian lagu dan rap nyambung, saling mengisi. Liriknya pun saya buat dengan rima yang tepat, karena pada dasarnya salah satu daya tarik lirik rap itu adalah rima,” tambah Bonbon.

Baca Juga:  Rilis Karya Sendiri, Tunick Tegaskan Motifora Baik-Baik saja

Lagu sekaligus video musik “Gek Ayu” dirilis secara resmi ke publik 31 Agustus. Dengan konsep pop rap easy listening, baik Saraff maupun Bonbon berharap lagu ini bisa digemari penikmat musik pop Bali.

Sekalipun kisah dalam lagu “Gek Ayu” inspirasinya dari pengalaman sendiri, namun lagu ini tidak lantas menjadi “milik” penyanyinya saja. “Saya rasa kisahnya sangat umum terjadi pada siapa saja, jadi mungkin saja ada yang mendengar lagu ini langsung klik karena merasa seperti pengalaman sendiri,” kilah Bonbon.

Sebelum memutuskan solo karier, Saraff banyak tampil dan dikenal bersama grupnya, Four United. Sejumlah hits muncul dari nama ini, seperti “Kehilangan Tresna”, “Sing Punyah Sing Mulih”, “Terima Bali”, “Gelahang Beli”, hingga “Mantan Terindah”.

Seperti Saraff, Bonbon juga sempat mengawali kiprahnya di musik bersama grup band Bandjoe. Hingga akhirnya ia mencoba bersolo karier dan memilih genre hip hop dan merilis sejumlah rekaman berbahasa Bali seperti “Pukul Rata”, “ToleranShit”, “Mewali”, “Bebinjat”, dan “Bali Rahayu”. Selain itu ia juga merilis hip hop berbahasa Indonesia seperti “Rindu Kembali” hingga yang terbaru, “Kita Satu (Semangat Perjuangan Bung Karno)”.

Setelah kolaborasi dalam “Gek Ayu” berjalan mulus, apakah ada rencana akan berlanjut dengan karya bersama lain setelahnya? “Kalau yang itu kami belum tahu, bisa saja. Tapi kita lihat bagaimana respons terhadap Gek Ayu dulu,” demikian Saraff. (231)

Bobon dan Saraff memperkenalkan “Gek Ayu”