
MULAI dikenal sebagai grup band yang mengusung lagu pop berbahasa Bali, JR17 Band tampaknya tak mau terpaku pada satu jenis karya. Maka ketika ada tantangan untuk menggarap satu lagu religi, mereka langsung menyanggupi. Hasilnya, satu lagu berjudul “Hyang Taksu” mereka rilis mulai pekan ini.
Menurut Yuda, sang vokalis, lagu ini sebenarnya sudah diciptakan 2016, namun saat itu teman-teman di JR17 belum ada niat untuk mengangkat tema religi budaya ke dalam album rekamannya. Lagu ini pun disimpan saja dulu, hingga ada permintaan dari salah satu radio di Bali yang sering memutarkan lagu-lagu Bali.
“Ya… bisa dibilang memberikan suatu tantangan untuk menciptakan dan membawakan lagu religi tanpa menghilangkan ciri khas musik JR17. Dari sanalah kami berniat untuk menggarap serius lagu ini, hingga akhirnya kelar direkam dan akan kami rilis bertepatan dengan Hari Raya Saraswati nanti,” jelas Yuda kepada mybalimusic.com.
“Hyang Taksu” memang menjadi karya yang beda nuansa dari lagu-lagu JR17 sebelumnya. Meskipun berjenis religi, namun lagu ini tetap tampil dengan ciri khas genre mereka, modern pop. Hanya kali ini ditingkahi suara suling bali serta pupuh ginada untuk memunculkan tradisi dan budaya Bali.
Menurut Yuda, pada hakikatnya taksu adalah pancaran energi maya sebagai kekuatan kharisma yang secara gaib dapat masuk k edalam diri seseorang dan mempengaruhi tri pramana orang itu, baik cara berpikir, berbicara, maupun tingkah lakunya.
“Harapan kami, kita semua eling dan yakin dengan kekuatan Ida Sang Hyang Widi, dan semoga pesan dalam lagu ini bisa memberikan power, semangat, dan inspirasi bagi kita semua untuk tetap berkarya dan berjalan ke arah yang positif,” tandasnya.
JR-17 yang dibentuk 2018 silam termasuk band yang berawal dari iseng lalu menjadi serius, hingga komitmen berkarya, dan selanjutnya biarkan waktu yang menentukan. Bermula saat Yuda dan kawan-kawan sering main musik bersama, nge-jamz bareng-bareng. Merasa ada kecocokan, Yuda pada (vokal sekaligus pencipta lagu), Wid (gitar melodi) dan Agus (gitar ritem) akhirnya mencetuskan nama JR sebagai singkatan dari jamming rame-rame.
Dalam prosesnya, mereka mencoba menggarap sejumlah karya sendiri dan berusaha menikmati proses apa adanya. Tahun 2019, JR17 merilis album pertama “Suksma Rupaka” dengan salah satu lagu hits “Semok”. Selain itu mereka juga merilis sejumlah single, di antaranya “Tresna Pada Gelahang”. (231)