07/11/2024
Bali tampilkan di SLIDESHOW

“Jomblo”, Oktavia Suka dan Merasa Enak

PERINGATAN hari lahir atau ulang tahun menjadi momen penting bagi banyak orang. Tak terkecuali Oktavia Kartika yang memutuskan untuk merilis rekaman terbarunya bertepatan dengan perayaan ulang tahun, 18 Oktober lalu. Satu lagu pop berbahasa Bali berjudul “Jomblo” diperkenalkan ke publik.

“Saya suka lagu ini, pertama karena enak dibawain dan terasa menyanyinya terasa lebih lepas. Selain itu liriknya cocok buat mereka yang seumuran dengan saya,” ujar Okta kepada mybalimusic.com.

Adalah Dek Artha, musisi yang membuat lagu “Jomblo” sesuai dengan karakter vokal Kartika sekaligus membuatkan komposisi musiknya. Saat pertama kali lagu ini diperdengarkan, penyanyi bernama lengkap Ni Wayan Oktavia Kartika Nara Swari ini sudah tertarik dan tak butuh waktu lama untuk mempelajarinya hingga siap direkam.

Diakui, memang tak mudah menemukan lagu dengan tema sesuai atau pas untuk remaja tanggung seumurannya, yang tak bisa dibilang penyanyi anak-anak lagi, namun juga belum menjelma sebagai penyanyi dewasa. Karenanya pergaulan remaja yang tak lepas dari pertemanan, baru mulai belajar mengenal cinta menjadi tema yang sangat umum dibawakan seperti lagu “Jomblo”.

“Ya semoga lagu ini bisa diterima penggemar musik pop Bali sekaligus mulai memperkenalkan nama Okta,” harap dara yang masih sekolah di SMA Negeri 1 Gianyar ini.

Walau menjadi single pertama, “Jomblo” bukanlah lagu pertama yang direkam Kartika. Sebelumnya ia  turut ambil bagian di album Bali Kumara gen #7 dengan membawakan lagu “Yen Titiang Sampun Kelih”. Putri pasangan I Wayan Budiarta  dan Ni Wayan Dian Lusiana ini juga menegaskan kalau ia menyanyi bukan karena iseng saja. Sedari SD ia sudah tertarik berolah vokal. Kegemarannya menyanyi tak mengurangi prestasi di bidang akademik, bahkan sempat meraih juara II lomba MIPA.

Baca Juga:  D’Bungsil Kembali Bersama “Sopir Leneng”

Setelah merilis “Jomblo”, gadis 16 tahun ini malah sudah punya bayangan untuk rekaman selanjutnya. Jika ada kesempatan Kartika mengaku ingin membawakan lagu reggae berbahasa Bali. Alasannya sederhana saja, selain karena memang suka reggae, ia tertarik dan ingin mencoba satu hal baru yang belum pernah dilakoni sebelumnya. (231)