SETELAH beberapa kali merilis rekaman bersama grupnya, Rainnuka, Guspra sang vokalis akhirnya mencoba bersolo karier. Jika sebelumnya di Rainnuka identik dengan lagu pop berbahasa Indonesia, untuk proyek solonya ini, Guspra malah membawakan lagu berbahasa Bali. Satu karya diperkenalkannya akhir pekan lalu, “Adi Memitra”.
“Ya, ini kali pertama saya bersolo karier menyanyikan lagu berbahasa Bali. Niatnya sederhana saja, turut meramaikan belantika musik Bali dengan nuansa musik yang baru. Semoga karya lagu ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat bali dimanapun berada,” jelas Guspra kepada mybalimusic.com.
Lagu yang diciptakannya sendiri ini, sesuai judulnya menceritakan realita kisah cinta zaman sekarang. Kerap terjadi perselingkuhan yang dilakukan oleh sang wanita dengan lelaki lain di belakang kekasihnya. Padahal sang kekasih sangat mencintai dan sudah demikian percaya dengan wanita pujaan hatinya.
“Nyaranya balasan dari rasa cintanya itu, sang pria malah menerima pengkhianatan dari sang wanita. Ya seperti itulah kisah lagunya,” ujar Guspra.
Untuk merampungkan rekaman lagu berbahasa Bali pertamanya ini, Guspra didukung Ketut Sila dari Silahome Studio yang selain menjadi penata rekaman juga mengaransemen musiknya. Lagu “Adi Memitra” selain ditayangkan dalam bentuk video musik di kanal Youtube juga dipublikasi melalui sejumah platform musik digital.
Guspra mulai muncul di belantika musik di Bali saat membentuk band indie bernama Rainnuka di tahun 2015 bersaama dua rekannya, (gitar 1), Dedek (gitar 2). Sebelumnya, Guspra dan Erwin pernah membentuk grup band akustik dengan nama Gebustic di tahun 2012. Setelah pergantian personil dan sempat vakum, di awal tahun 2017 Rainnuka aktif kembali. Mengusung aliran musik pop, Rainnuka terbiasa bermain dalam format akustik maupun full band. (231)
