
LAGU Pop Bali mana yang paling popular, paling banyak ditonton melalui kanal Youtube? Pertanyaan ini selalu muncul menjelang tutup tahun. Terlebih lagi dalam setahun terakhir, sepanjang 2023, banyak catatan menarik dari belantika musik pop Bali. Mulai dari jumlah rekaman pop Bali yang makin marak, makin banyak nama-nama baru meramaikan lagu pop Bali, hingga fenomena “daur ulang” banyak lagu lama ke dalam genre baru seperti koplo misalnya.
Dari semua itu, nama-nama populer yang merajai lagu pop Bali dalam dua tiga tahun terakhir masih lalu lalang. Tentu di samping munculnya satu dua nama baru yang mencuri perhatian dan menohok ke peringkat atas lagu “terlaris” sepanjang tahun. Menariknya ada beberapa penyanyi yang menempatkan lebih dari satu lagu mereka ke dalam jajaran lagu populer yang disaksikan atau mencapai jumlah views di atas satu juta kali.
Bali Music Magazine mencoba memetakan 25 besar lagu pop Bali “terlaris” sepanjang tahun ini, berdasarkan rekaman atau video musik yang dirilis dalam kurun waktu Januari hingga Desember 2023. Berdasarkan data yang disusun hingga 27 Desember pukul 19.30 Wita, Bagus Wirata merajai lagu terpopuler dengan menempatkan lagu “Selem Badeng Mapipis” di urutan teratas dengan jumlah views 13.827.320.
Bagus Wirata “menguasai” 10 besar dengan menempatkan empat lagu lainnya di peringkat ke-4, ke-6, ke-7, dan ke-13, yakni “Megaleng Rindu” (8.241.603 views), “Sing Main-Main” (5.358.111 views), dan Batur Kintamani (4.938.228 views), dan “Demen Pedidi” (3,398,529 views).
Angka yang dicapai Bagus Wirata terpaut jauh di atas dari peringkat kedua yang diisi lagu “Sing Dadi Nakal” nyanyian Dek Ulik dan Widi Widiana dengan angka 8.915.188 views. “Astungkara lagu duet Sing Dadi Nakal melekat banget dan bisa diterima di hati penggemar lagu Pop Bali. Bersyukur di tengah banyaknya lagu pop Bali yang dirilis, lagu ini bisa menjadi hits dan disukai oleh banyak penggemar lagu Bali,” komentar Dek Ulik kepada mybalimusic.com di Denpasar, Rabu (27/12).
Selain Dek Ulik dan Widi Widiana, penyanyi “lawas” lain yang masih kuat di jajaran lagu terlaris ada Ary Kencana, AA Raka Sidan, Ray Peni, Yan Srikandi, dan Mang Adi. Ary Kencana menempatkan unggulannya “Pipise Makada Bagus” di urutan ke-3 dengan 8.495.863 views dan AA Raka Sidan punya jagoan “Sidemen Karangasem” dengan 6.271.476 views.
Jika Bagus Wirata menempatkan lima lagunya di peringkat 25 besar, AA Raka Sidan memiliki tiga andalan. Selain “Sidemen Karangasem” juga ada “Kuangan Bayuhan”, dan “Uyeng-Uyengan”. Ray Peni yang termasuk produktif dan banyak muncul di berbagai kanal, hanya memasukkan satu lagu “Ada Nak Nyuang” di posisi ke-12 dengan 3,504,639 views. Posisinya disalip Mang Adi dengan “Pejalan Karma” di posisi ke-11 dengan 3,518,475 views.
Yang menarik, ada tiga nama “baru” yang menjadi banyak perbincangan karena lagunya sangat popular di mana-mana. Dimulai dari DJ Mahesa yang viral dengan lagu “Tragedi Kamar Mandi” di posisi 8 besar dengan 3.960.821 views. Persis di bawahnya, di urutan ke-9 ada Dek Soma, yang mengantarkan lagu “Pelih Besik Dadi Siu” meraih 3.809.811 views.
“Saya tidak menyangka saja lagu ini bisa sukses. Tiang matur suksme banget ring sareng semeton sami. Astungkara lagu ini saya yang berikutnya bisa diterima juga,” komentar Dek Soma.
Pendatang baru lainnya yang juga banyak menjadi perbincangan, Made Gunawan dengan “Saup Sangkol” yang ada di posisi ke-14 dengan 3.721.211 views. Menariknya ada satu grup baru dengan nama unik Kreot Kleped yang meraih 2.167.588 views dan menempatkannya di posisi ke-23.
Selain Kreot Kleped, grup band yang namanya mencuat lagi adalah Radja Band. Dengan lagu “Jelema Antik”, Radja menempati posisi ke-22 dengan 2.199.019 views.
Apakah munculnya Dek Soma dan Made Gunawan dengan lagu pop yang tidak terbawa pengaruh koplo menjadi pertanda tahun depan lagu pop Bali akan kembali disemarakkan dengan lebih banyak lagi lagu bernuansa pop khas Bali atau bercorak mandarin? Kita tunggu saja. (231)
