06/09/2025
Nasional

Ini Dia, Mini Album Terbaru Balian

Grup musik Balian

MUSIKBALI.COM – Setelah beberapa lama tiada mengeluarkan karya, band rock Balian merilis rekaman terbaru akhir pekan lalu. Satu mini album berjudul “Mind Reader” ditawarkan ke penikmat musik. Sederet lagu yang kaya tema dan emosi mendalam membuktikan kalau band ini masih ‘bertaji’.

Beragam tema meyentuh yang dituangkan ke dalam karya seperti naik turun kehidupan, refleksi diri, pemulihan dari situasi traumatis, ketidakamanan, bertahan hidup, penyembuhan, cinta, kebebasan, kompleksitas dalam hubungan, kesedihan, kehilangan, kegembiraan, dan keseimbangan antara pengkhianatan, kebenaran, dan kejujuran.

Grup musik Balian

 

“Kami berharap pendengar dapat merasakan ketulusan yang kami masukkan ke dalam musik kami. Kami juga berharap melodi, harmoni, ritme, dan puisi dalam lagu-lagu kami memiliki dampak positif pada hubungan mereka dengan diri sendiri, orang-orang terkasih, dan dunia di sekitar mereka,” ujar Edward Andrews, salah satu personel Balian.

Baca Juga:  Lebih Serius untuk “Rindumu Bahagiaku”

Dikatakan, “Mind Reader” terinspirasi oleh kecintaan mereka pada musik dan kegembiraan yang mereka rasakan saat mengarang lagu dan menulis lirik. Apalagi BAlian sudah beberapa tahun tidak merilis musik baru sehingga materi yang ada masih segar untuk dibagikan.

“Inspirasi utama kami adalah kecintaan kami pada musik dan antusiasme yang kami rasakan saat menciptakan lagu dan menawarkan mereka kepada siapapun yang bersedia mendengarkan,” tambah Edward.

Mini album “Mind Reader” direkam di sejumlah lokasi termasuk Antida Music, Uma Pohon, KubuKu Studio Bali, dan Posko Studio. Proses rekaman yang dilakukan di berbagai tempat ini memberikan warna dan karakter tersendiri pada setiap lagu. Mini album ini diproduksi oleh Deny Surya yang juga memberikan kontribusi perkusi, dan menampilkan Dadang SH Pranoto pada lagu “Make It True”.

Tentang sajian gaya bemusik, mini album ini menggabungkan elemen-elemen dari grunge/rock 90-an. Aaron Lawrie, sang gitaris menjelaskan, semua orang akan mendengar suara ini dengan cara mereka sendiri yang unik. Namun, jika harus mengkategorikan koleksi lagu ini dalam gaya yang sudah ada sebelumnya, akan paling dekat dengan grunge atau rock 90-an.

Baca Juga:  BOB, Personel Baru untuk Album Baru

“Kami menggunakan instrumen elektrik, menyalakan amplifier dengan keras dan menyuntikkan sebanyak mungkin energi ke dalam apa pun yang akhirnya dimasukkan ke dalam botol dan dikirimkan untuk siapa saja yang bersedia mendengarkan,” jelas Aaron.

Balian terbentuk pada tahun 2009 setelah sebuah percakapan di acara Indie lokal yang berlanjut ke sesi jamming dan sesi kreatif berturut-turut yang akhirnya membentuk band ini. Musik mereka dipengaruhi oleh pahlawan rock dari era 60-an hingga saat ini, namun dengan semangat untuk terus bergerak maju. Balian terdiri dari Edward Andrews (bass/vokal), Aaron Lawrie (gitar/vokal), dan Gembul Rai (drum/perkusi). (231/R)