MUSIKBALI.COM – Di era sekarang ini, kalau mau rekaman dan merilis karya sendiri sangatlah mudah. Apalagi didukung kemudahan teknologi dan aplikasi, juga media publikasi yang bertebaran seperti media digital dan media sosial. Rekaman di rumah dengan aplikasi sederhana sudah bisa merilis karya sendiri.
Tak mau sekadar berkarya dengan kemudahan-kemudahan yang ada, Analogue Music Production malah terkesan penuh perhitungan dan berhati-hati dalam membuat karya. Ini dibuktikan saat memperkenalkan debutan label ini, Luna, dengan lagu Hold Me Tight.
Sejatinya rencana dan proses penggarapan lagu ini sudah dimulai beberapa bulan lalu. Tak mau sekadar melepas karya tanpa karakter juga kualitas maksimal dalam berbagai aspek, lagu ini baru diluncurkan secara resmi Kamis (8/8).
Denny, salah satu founder Analagoue Music memberikan gambaran, kebanyakan studio rekaman dan pekerja musik di dalamnya menggarap sama atau sesuai dengan yang diminta. Berbeda dengan Analogue, sebelum memutuskan menggarap satu talent, pertimbangan utama apakah merek ‘cocok’ dengan keinginan dan karakter .
“Saya perlu lama mengenal Luna, kami berdiskusi, bagaimana kemudian mengemas pengalaman bersama ini. Bisa dibilang di sini kami sedikit perfeksionis, sedikit berhati-hati, iya,” ujar Denny.
Ia pun menjelaskan, apa yang disodorkan bukan sekadar go to market, tetapi bagaimana agar orang-orang mengenal dan memahami selera bermusik, taste Analogue Music Production, lalu percaya dan yakin dengan keputusan yang diambil.

“Yang kami jual bukan sekadar musik tetapi kepercayaan dari market bahwa kami memiliki taste tersendiri. Di situlah kami memang berhati-hati, kami lihat timing untuk peluncurannya sudah pas ngga. Kelengkapan, media-media dan lain yang support sudah siap nggak,” tambah Denny.
Handy Kurniawan, co founder Analogue menambahkan, jika biasanya lagu tercipta lalu dicarikan penyanyi yang sesuai baru rekaman, berbeda dengan artis pertama Analogue, Luna. Justru pihaknya bertemu atau menemukan bakat dulu, dan lagu belum ada atau dibuat.
“Jadi ada beberapa kali pertemuan, semacam workshop untuk mengenal lebih dekat potensi dan karakrer lalu, untuk mendapatkan lagu yang sesuai. Begitupun tema lagu dan lirik didiskusikan dengan Luna yang akan menyanyikan,” demikian musisi yang akrab disapa Iwan ini.

Sebagai artis pertama Analogue, Luna mengaku sangat senang karena ditangani banyak orang hebat dan profesional. Lagu Hold Me Tight diciptakan oleh Iwan, sedangkan liriknya digarap bersama dengan Rina dan Denny. Komposisi sekaligus aransemen musik ditangani Nico Veryandi yang banyak berpengalaman menangani musisi nasional. Turut memberi sentuhan Krisna Darmawan yang mengisi sesi gitar elektrik.
Luna mengakui tema lagu Hold Me Tight sedikit banyak berdasarkan curhatan, apa yang ia alami dan ceritakan ke Iwan saat proses penggarapan lagu. “Ya misalnya seperti halu sama personel BTS, Jungkook,” ujar remaja kelahiran 28 November 2007 ini sembari tertawa.
Dara bernama lengkap AA Istri Agung Luna Maharani Kepakisan ini sudah mulai menyanyi sejak kanak-kanak diawali dari sekolah. Seperti kebanyakan penyanyi Bali anak-anak lain, ia pun sering mengikuti ajang lomba dan kerap menjadi juara. Tak hanya di Bali, siswi SMA Taman Rama ini sempat unjuk kebolehan di kompetisi The Voice Kids Indonesia (2020) dan Yupi’s Got Talent (2023).
“Hold Me Tight” menjadi awal baru kiprahnya sebagai penyanyi di bawah naungan Analogie Music Production. Lagu bergenre pop R&B ini digarap menggunakan lirik berbahasa Inggris, namun tetap rigan dan mudah dipahami. Nadanya pun dibuat easy listening, dan diharapkan bisa diterima di mana saja. (231)