
MUSISI asal kota Negara, Deleo meluncurkan lagu baru lagi. Setelah beberapa kali merilis lagu pop berbahasa Bali, kali ini lewat lagu “Hati yang Tak Salah” ia menunjukkan kemampuannya membawakan lagu berbahasa Indonesia. Video lirik lagu ini pun sudah mulai ditayangkan di kanal Youtube akhir pekan ini.
Menurut Deleo, ide menggarap lagu ini muncul kebetulan saja. Tidak ada inspirasi khusus ataupun berdasarkan pengalaman pribadi. “Ceritanya tentang seseorang yang lagi sayang-sayangnya dengan pasangannya, lalu tiba-tiba pasangannya minta mengakhiri hubungan tanpa ada kejelasan apapun. Iya … hati yang tak salah,” jelasnya kepada saat dihubungi mybalimusic,com.
Sebagaimana karya-karya sebelumnya, selain menciptakan lagu sendiri, Deleo juga menggarap musik dan menangani proses rekaman sendiri di studio rekaman mini yang dikelolanya Afiasmusic. Untuk warna musik, pria bernama asli Gede Leo ini masih tetap konsisten dengan apa yang disebutnya sebagai pop alternatif, yang mewakili karakter seorang Deleo.
“Saya hanya punya keinginan karya saya dapat dikenang oleh pendengar musik. Karena itu saya selalu berusaha menghasilkan karya yang berkualitas dengan berbagai inovasi baru dalam bermusik,” ujar pria yang juga kerap membuat video cover song penyanyi kenamaan ini.
Deleo awalnya merintis karier bermusik dengan bergabung bersama band Breccia di Ibukota sebagai gitaris. Hingga di tahun 2016 ia memutuskan kembali ke kampung halaman, namun masih tetap menyimpan semangat berkarya di musik, dan tertarik berkarya di kampung sendiri.
Bertemu dan didukung musisi-musisi dari daerah asalnya, Deleo makin semangat karena banyak yang membantunya dalam berkarya. “Nuju Bagia” menjadi lagu pop Bali pertama garapannya yang dirilis 2016. Selepas itu banyak merekam dan merilis lagu berbahasa Bali antara lain “Muani Setia”, “Kenangan Sing Berarti”, “Jones”, “Tusing Ada ne Lenan”, “Tresna Sing Harus Memaksa”, dan “Sing Sanggup”. Ia juga menggarap lagu berbahasa Indonesia seperti “Ikhlas”. (231)
