PERINGATAN Hari Ibu tanggal 22 Desember menjadi momen bagi sejumlah penyanyi maupun grup band untuk merilis karya yang berlatar belakang kasih sayang sang ibu. Tak terkecuali LP Band, grup musik asal Batuan, Sukawati, Gianyar, yang merilis video musik berjudul “Suksma Meme”.
Ini karya kedua LP Band yang diperdengarkan ke publik setelah “Sing Ada Ne Adalang” setahun silam. Berbeda dengan lagu pertama yang berlatar belakang situasi dan kondisi di masa pandemic, kali ini mereka terdorong menggarap lagu tentang kasih seorang ibu terhadap anaknya.
“Pesan moral yang ingin kami sampaikan melalui lagu ini, jangan pernah lupa dengan pitutur seorang ibu. Apapun kondisinya, tetaplah bersyukur dan berterimakasih kepada ibu kita,” ujar Gus Egik, vokalis LP Band.
Lagu yang diaransemen dengan musik bercorak rock alternatif ini direkam di Key studio di desa Batuan. Proses penggarapan video musik didukung DNCM Photo dan Ambara Studio. Selain dirilis dalam bentuk video musik di kanal Youtube, lagu “Suksma Meme” juga tersedia di platform musik Soundcloud.
Local Pride Band yang kemudian disingkat menjadi LP Band muncul dari kegemaran bermusik sejumlah pemuda yang tergabung di dalam sekaa truna di salah satu banjar di desa Batuan. Ihwal nama Local Pride, karena masing-masing personel adalah anggota sekaa truna, dipilih kata local yang menunjukkan kalau semua berasal dari satu lokal, satu daerah atau banjar.
LP Band didukung formasi Gus Egik sebagai vokalis sekaligus gitaris, Gus Alit yang memainkan gitar melodi, Gus Arik sebagai penggebuk drum, dan Gus Bagin yang bertugas membetot bass. Mereka mengawali kiprah di belantika musik pop Bali pada 25 April 2020 dengan merilis single “Sing Ada Ne Andalang”. Pemunculan mereka, sesuai namanya, bisa menjadi kebanggaan bagi masyarakat tak hanya di tempat asal mereka namun lebih luas bagi penggemar musik Bali. (231)
