MENGAWALI bulan ini, Dek Ulik merilis rekaman terbaru. Kali ini ia merilis ulang lagu “Uyang Paling” yang diciptakan sekaligus dipopulerkan Widi Widiana. Bukan tanpa alasan ia memilih lagu ini untuk direkam kembali. Ternyata rilis “Uyang Paling” ada hubungannya dengan ulang tahun Widi Widiana, Jumat 5 April lalu.
“Yang pertama saya memang suka banget sama lagunya. Nah, karena bli Tut yang menciptakan lagu ini, jadi saya pikir pas untuk dijadikan kado ulang tahun, sekaligus mengapresiasi karyanya,” ujar Dek Ulik saat dihubungi mybalimusic.com.
Lagu “Uyang Paling” terdapat dalam album Widi Widiana berjudul “Tekor Bubuh” yang dirilis sekira tahun 2000. Untuk versi Dek Ulik, “Uyang Paling” menjadi berbeda, salah satunya dari aransemen musik. Aslinya, lagu ini musiknya digarap Jimmy Silaa (alm.), untuk versi rilis ulang digarap Dek Artha. Bukan sekadar “hadiah ulang tahun”, Dek Ulik juga melengkapi perilisan lagu ini dengan video musik yang ditangani Ganghan Enterprise.
Dikatakan, Dek Ulik awalnya bingung mau memberi Widi Widiana kado apa di hari ulang tahunnya. Kemudian terbersit ide untuk memberikan kejutan dengan merilis ulang lagu ciptaan Widi Widiana, tanpa dia ketahui.
Dek Ulik juga mengaku awalnya sempat merasa khawatir hasilnya tidak akan maksimal karena digarap dalam waktu singkat dan diam-diam. Kekhawatiran lainnya, surprise ini mendapat respon yang biasa saja dari Widi Widiana.
“Astungkara pertama kali bli Widi mendengar lagu ini di hari ultahnya, sukses membuatnya kaget dan terharu,” cerita Dek Ulik.
Di luar urusan hadiah ulang tahun, Dek Ulik mengatakan selain lagu Uyang Paling, ada satu lagi lagu karya Widi Widiana yang akan ia rilis ulang. Pilihannya pada lagu Ipian Paling Melah ciptaan Dewa Mayura.
“Nanti juga akan tayang di Youtube, segera,” demikian Dek Ulik. (231)
