MUSIKBALI.COM – Grand Final Gebrax Drum Competition (GDC) 2025 akan digelar sebagai puncak acara Bali Drum Festival 2025 pada 22–23 Agustus mendatang di Mall Living World Denpasar. Kompetisi ini akan mempertemukan para drummer terbaik dari Indonesia, Asia Tenggara, dan Australia yang telah melewati babak penyisihan sebelumnya.
Gebrax Drum Competition pertama kali digelar oleh Debeat Bali pada tahun 2020, awalnya terbatas pada wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Namun, berkat antusiasme tinggi dari komunitas drummer, ajang ini berkembang menjadi kompetisi berskala internasional dengan cakupan peserta dari berbagai negara.
“GDC hadir sebagai jawaban atas dominasi event serupa di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Bali juga layak punya panggung bertaraf internasional,” demikian Deon Tawas dari DeBeat Bali sebagai penyelenggara.
Dijelaskan, kompetisi tahun ini akan digelar dalam dua format: audisi online untuk babak penyisihan dan pertunjukan langsung (on-site) pada saat grand final, dengan empat finalis terbaik dari masing-masing kategori mulai dari kategori anak-anak (hingga 12 tahun), ketagori remaja (13–18 tahun), dan kategori umum (18 tahun ke atas).
Denny, panitia lainnya dari DeBeat mengatakan, ajang ini tidak hanya menjadi sarana unjuk bakat, tetapi juga bertujuan mendidik dan membangun semangat generasi muda dalam bermusik, khususnya dalam permainan drum. Selain itu, peserta akan diiringi backing track gabungan musik modern dan tradisional Bali sebagai bentuk promosi budaya lokal.
Menariknya, acara ini dinilai langsung juri dari berbagai negara seperti Alain Ackermann (Swiss), Pete Ray Biggin (UK), Akram Kadir (Malaysia), serta drummer nasional seperti Ikmal Tobing dan Gustu Brahmanta (Bali). (231)
