AGUNG Wiradana pantas berbangga. Pekan lalu, penyanyi lagu pop Bali ini berkesempatan unjuk kebolahan secara nasional di Sentul International Convention Center, Bogor, 10 Desember lalu dalam acara “One Night in Bali”. Ini menjadi kesempatan emas bagi Agung untuk memperkenalkan nama barunya sekaligus mempopulerkan ciri khas barunya, goyang linggis. Selain Agung, juga tampil Balawan dan Batuan Etnic serta pelawak Cedil. “Pastinya senang dan bangga, bisa tampil di tempat yang megah seperti ini,” ujar penyanyi jebolan festival dan pop singer ini sumringah.
Bagi Agung, konser yang digelar dalam rangka penggalian dana pembangunan wantilan banjar Cibinong yang berada di jaba pura Raditya Dharma – Cibinong tentunya memiliki makna tersendiri. “Senang sekali bisa menghibur dan berbagi kebahagiaan, terlebih lagi bisa ngayah dan berkontribusi untuk umat dalam pembangunan wantilan banjar Cibinong,” komentarnya.
Malam itu selain memperkenalkan single terbaru “Goyang Linggis”, Agung juga tampil duet dalam lagu “Demen Dadi Milu” bersama sang putri, Inda Prameswari. Ia juga merangkap sebagai pemandu acara bersama Ani Wiradana. Tidak ketinggalan mereka berdua mewawancarai undangan yang hadir di antaranya Rektor Universitas Pertahanan Indonesia, Letjen TNI Dr. (Cand) I Wayan Midhio M.Phil dan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Inspektur Jenderal Polisi Drs. Ketut Untung Yoga. Ini kali kedua bagi Agung yang sebelumnya pernah tampil dalam penggalian dana pembangunan sarana dan prasarana Pura Kertajaya di Tangerang.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Agung Wiradana kembali meramaikan kancah lagu pop Bali dengan lagu “Goyang Linggis”. Meskipun nama baru, sejatinya dia adalah sosok lama yang sudah malang melintang dalam hal tarik suara. Agung Wiradana tak lain nama baru dari Agung Wirasutha, yang masih lekat dengan sejumlah hits seperti “Tresna Garang Kuluk”. Menutup tahun 2016, Agung memproklamirkan nama barunya, Agung Wiradana sekaligus memperkenalkan ciri khas goyang linggis. */231

