KERAP menjadi juara dalam berbagai ajang lomba, tak membuat Gek Rani berpuas diri. Setelah beberapa waktu lalu mendukung album kompilasi Bali Kumara 8, kini ia muncul kembali dengan satu lagu berjudul “Bianglala”, yang dirilis Sabtu (16/4) malam melalui kanal Youtube. Untuk lagu kali ini, Gek Rani lebih ‘komersil’.
“Ada yang beda, kalau sebelumnya membawakan lagu bernuansa festival, sekarang lebih ke arah lagu komersil,” ujar Gek Rani.
Meskipun mengaku lagu “Bianglala” lebih ringan dan tak banyak tantangan saat rekaman, namun ABG bernama lengkap I Gusti Ayu Satya Daniswara Bagya ini mengaku tetap perlu penyesuaian ketika beralih dari kebiasaan menyanyi untuk lomba ke lagu yang tujuannya komersil.
Menurut Kadek Balon yang menciptakan lagu sekaligus mengaransemen musik, ia tertarik dengan vokal Gek Rani setelah mendengarkan rekaman sebelumnya. Kebetulan ia masih menyimpan lagu “Bianglala” dan ia yakin Gek Rani mampu membawakannya dengan baik.
“Gek Rani memiliki rentang ambitus yang tinggi, lagu ini cocok untuk dia. Selain itu lagunya memang saya coba buat dengan musik yang lebih ngepop dengan memunculkan nuansa funk, juga lirik yang lebih mudah dicerna,” jelas Kadek Balon.
Ia pun mengakui, selama ini lagu pop Bali sudah cukup banyak digarap dengan mengangkat berbagai tema tentang alam, sosial budaya, dengan corak atau nuansa festival yang kuat. “Kalau saya buat yang serupa, saya pasti akan tenggelam, karena sudah ada yang memang pakarnya di sana. Karena itu saya coba garap yang nuansanya berbeda,” tambah Kadek Balon.
Di sisi lain, Gek Rani yang meraih juara di berbagai ajang lomba tingkat daerah maupun nasional, mengaku masih akan tetap ikut lomba untuk mengasah kemampuan, sekalipun sudah menjadi penyanyi rekaman. “Saya akan terus ikut lomba, targetnya siapa tahu nanti bisa tembus ajang Indonesian Idol,” harapnya.
Putri pasangan I Gusti Gede Budhyastawa dan I Gusti Ayu Werdhi Handayani mulai menunjukkan bakat menyanyi sejak umur 6 tahun. Melihat bakat sang putri, sang ibu mencoba mengarahkan dengan ikut kursus vokal dan mengikuti lomba-lomba. Walaupun menurutnya, di awal-awal Gek Rani masih “cengeng” namun seiring waktu makin bisa mandiri.
“Kalau kami mengikutkan Gek Rani lomba-lomba, tidak ada target khusus. Kami terus mendorongnya karena bagi kami ini akan bermanfaat utnuknya kelak, bagaimana bisa bergaul dan berkomunikasi dengan banyak orang, termasuk keberanian tampil di depan publik,” jelas Ayu Werdi.
Tidak seperti sejumlah anak-anak yang begitu muncul langsung dibuatkan rekaman, Ayu Werdhi mengatakan tak mau terburu-buru. Ia bersabar menunggu saat yang dirasakan pas, ketika Rani sendiri sudah siap. Karena itulah, ia baru bergabung untuk rekaman setahun lalu di Bali Kumara 8 dan merilis single terbarunya saat berusia 13 tahun kini. (231)
