HARI raya Galungan dan Kuningan banyak memberi inspirasi bagi musisi dan penyanyi pop Bali untuk menghasilkan satu karya. Ada yang mengangkat sisi spiritual, makna rahinan jagat bagi umat Hindu, hingga masalah asmara yang terjadi dengan latar belakang Galungan dan Kuningan. Tak mau ketinggalan, grup band Bali rock alternatif, Lolot, yang baru saja merilis lagu khusus berjudul “Galungan lan Kuningan”.
Menariknya, lagu yang dikemas dalam video klip tersebut dengan cepat menarik minat penggemar. Dalam tempo tiga hari sejak diunggah di Youtube pada 3 April lalu, video klip ini sudah disaksikan hampir 50 ribu pemirsa. Saat berita ini disusun, “Galungan lan Kuningan” sudah dilihat 51.025 viewers. Belum terhitung juga video sama yang diunggah pihak lain di luar manajemen band Lolot. Tentu saja respon yang begitu cepat ini di luar dugaan. “Ya … nggak nyangka juga,” ujar Made Bawa alias Lolot saat dihubungi mybalimusic.com di Denpasar, Kamis (6/4).
Dikatakan, sebetulnya ide untuk menggarap lagu tentang Galungan sudah terlintas sejak lama. Sebagai seniman, ia melihat belum ada yang menggarap lagu khusus tentang Galungan dan Kuningan dalam balutan musik rock alternatif. Namun untuk “eksekusinya” memang terbilang kilat atau dadakan. Begitu semuanya sudah sepakat, langsung rekaman dan suting video klip yang digarap Jibolba Baker. Meskipun lagu ini mendapat sambutan bagus, Made Bawa menyatakan tak ada rencana untuk memasukkannya sebagai salah satu materi untuk album rekaman selanjutnya nanti. “Biarkan jadi single saja, jadinya memang spesial,” katanya. (231)