Home BEHIND THE MUSIC Gaet Generasi Milenial, Tembang Pupuh Dibuat Kreasi Modern
BEHIND THE MUSIC tampilkan di SLIDESHOW

Gaet Generasi Milenial, Tembang Pupuh Dibuat Kreasi Modern

Pendukung album pupuh kreasi volume 1, dari kiri ke kanan: Lita, Dinda, Widyanti, Agnes, dan Bulan Manohara

BALI memiliki banyak kesenian tradisional, salah satunya tembang pupuh. Mungkin bagi sebagian generasi milenial sekarang, tembang ini terasa asing bahkan kurang diminati. Terdorong itulah, untuk menggaet minat generasi milenial, sekaligus melestarikan budaya daerah, tembang pupuh dibuat kreasi modern.

Modern? Ya, tembang pupuh yang banyak ragam dan sarat pesan dalam bait-bait kalimatnya, disajikan dengan pola lagu dan iringan musik sehingga terkesan modern dan kekinian. Adalah Griya Prestasi bekerjasama dengan Pondok Seni 36 dan didukung banyak pihak menggagas rekaman album pupuh kreasi yang diluncurkan di Denpasar, Minggu (20/2).

“Harapan utamanya ya menarik perhatian remaja dan kawula muda khususnya di Bali tergerak untuk mau menyanyikan dan nantinya akan memahami makna lagu tersebut. Ya ini karena tembang pupuh identik dengan makidung, yang tak banyak diminati kawula generasi saat ini,” ujar Alit Jatendra dari Pondok Seni 36.

Rekaman perdana album pupuh kreasi akan mengangkat beberapa tembang pupuh seperti  Pupuh Ginada, Pupuh Pucung, Pupuh Ginanti, Pupuh Sinom dan Pupuh Maskumambang. Masing-masing tembang pesan moral tersendiri, misalnya agar jangan sombong dan merasa pintar karena di atas langit masih ada langit (Pupuh Ginada), bagaimana menjalani kehidupan ini dengan selalu membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan selalu waspada (Pupuh Pucung), dan lainnya.

Pendukung rekaman ini tak lain anak-anak dan remaja yang jauh sebelumnya sudah diseleksi melalui pemilihan Duta Lagu Anak dan Remaja Griya Prestasi, sejak 2019.  Untuk projek rekaman album perdana pupuh kreasi menampilkan bakat-bakat penyanyi yang sudah berpengalaman dalam banyak kesempatan lomba, seperti Komang Bulan Manohara, A.A.A. Made Widyanti Apsari, Luh Kadek Dinda Pradnya Patni, Agnes Monica Candra, dan Ni Putu Lita Suarianti.

Projek album pupuh kreasi diproduseri Gede Dana Pramitha, dan sebagai pengarah musik I Ketut Alit Jatendra. Keseluruhan aransemen musik digarap musisi lagu pop Bali kenamaan, I Gusti Sudarsana dan Sila Home Studio.

Untuk memperkenalkan rekaman pupuh kreasi, Griya Prestasi dan Pondok Seni 36 berencana menggelar road show, salah satunya dengan menggelar program penggalangan dana sosial melalui acara Malam Amal Sosial Kemanusian bersama Karang Taruna Denpasar di bawah naungan Dinas Sosial Kota Denpasar pada Bulan Maret 2022. Selain itu juga mengadakan lomba menyanyi  yang didukung Dinas Kebudayaaan Kota Denpasar dan melibatkan pengisi rekaman album pupuh kreasi.

“Ke depan kami juga akan mempersiapkan materi untuk rekaman album pupuh kreasi volume ke-2 yang semoga bisa dirilis awal tahun depan,” demikian Alit Jatendra. (231)

Exit mobile version