
AWALNYA iseng akhirnya serius. Inilah yang dirasakan Sari, ketika satu momen mendapat ide untuk membuat lagu dan jadilah Gaslighter. Saat itu belum muncul nama Excira. Lagu ini pun kemudian digarap bersama Ardy, dan diperkenalkan lewat satu video akustik awal Januari lalu di kanal Youtube.
Bak gayung bersambut, langkah kecil Excira ini menarik perhatian Chairul Adjam, produser rekaman juga pimpinan Berangkat Production yang punya jejak langkah panjang dalam menangani sejumlah grup musik secara nasional sejak pertengahan 90-an. Ia pun tertarik untuk “menjadikan” dan serius menggarap Excira. Gaslighter kemudian dibuatkan satu video musik “beneran” dengan menggandeng sutradara Erick Est.
“Saya mau menggarap video musik Gaslighter selain karena memang sudah lama kenal Sari, dulu juga sudah sempat bekerjasama dengannya untuk project Devildice. Chairul Adjam sebagai produser juga kawan, ya jadilah,” jelas Erick saat press conference menjelang pentas perilisan video musik Gaslighter di Denpasar, Sabtu (12/2) malam.
Menurut Sari yang menggarap lirik dan notasi untuk Gaslighter, lagu ini mengisahkan pasang surut percintaan satu pasangan. Judul lagu, menurutnya terinspirasi dengan istilah gaslighting, yakni bentuk manipulasi dalam suatu hubungan yang membuat korbannya selalu merasa bersalah dan meragukan diri sendiri. Sekali waktu berjanji dan memberi harapan yang menyenangkan, namun berikutnya bisa mengingkari dan menyatakan sebaliknya. Nah, pelakunya disebut gaslighter atau orang yang satu ketika membuat senang, namun tetiba saja bisa berlaku sebaliknya. Tak ubahnya PHP atau pemberi harapan palsu. Ketika ditanya apakah ide dalam lagu ini dari pengalaman atau kisah pribadi, Sari hanya tersenyum.
“Sebetulnya saya paling susah kalau disuruh mengarang, saya nggak bisa. Jadi kalau membuat lagu idenya ya dari pengalaman sendiri. Eh, jadi ketahuan dong ya? Curhat,” jawab Sari sembari tertawa.

Video musik Gaslighter mulai ditayangkan melalui kanal resmi Excira, Sabtu malam tepat pukul 22.00 wita. Chaerul Adjam selaku produser mengaku sangat mendukung kolaborasi antara Sari dan Ardy ini. Pria yang kerap mengikuti kiprah bermusik Sari dan Ardy ini melihat adanya chemistry kuat di antara kedua musisi tersebut. “Dari dulu saya selalu berpikiran bahwa akan sangat menarik jika Sari dan Ardy dipersatukan,” ungkapnya.
Chairul pun mengatakan akan berupaya membantu membawa dan mengangkat Excira agar bisa lebih dikenal lagi secara luas. Setidaknya beberapa bulan ke depan sudah ada beberapa rencana, termasuk melalukan tur show mulai dari Bandung atau bisa jadi dari Tangerang, hingga ke Bali. Ia pun tak menampik kalau masih punya koneksi dan sejumlah celah yang bisa digunakan untuk membantu mengangkat Excira.
“Ya tapi nggak seketika juga, sedikit-sedikit dulu. Jika langsung diangkat tinggi, nanti kalau jatuh akan terasa banget. Pelan-pelan mulai dari bawah dulu,” demikian Chairul. (231)