MUSISI Bali, Erik Sondy, merilis album baru berjudul “Spontaneous”. Album ini merupakan seri ke-2 dari trilogi “Abbey Road Studio Session” yang digarapnya enam tahun silam. Seperti judulnya, lagu-lagu garapan Erik digarap di studio kenamaan Abbey Road Studio, London, Inggris, di mana grup band legendaris dunia, The Beatles merekam semua karyanya.
“Jadi sewaktu berada di London tahun 2015, saya pergi ke Abbey Road Studio untuk merekam trilogi Abbey Road Session. Sedari awal sudah di rencanakan, trilogi album ini tidak dirilis bersamaan tetapi ada jeda waktunya. Logi pertama sudah diedarkan secara internasional 2016, sekarang logi kedua Spontaneous juga diedarkan di seluruh dunia di bawah label Indojazzia,” jelas Erik.
Album “Spontaneous” memuat 6 lagu orisinil karya Erik Sondy, yang proses rekamannya dibantu oleh Chris Bolster, sound engineer yang juga menangani grup band GIGI sewaktu rekaman di sana juga. Enam nomor yang diandalkan Erik di albumnya kali ini, “Faith”, “Believe”, “Passion”, “Bravery”, “Honesty”, dan “Vision”.
Musisi kelahiran Denpasar, 10 April 1975 sudah menggemari band The Beatles dan punya keinginan menjadi musisi terkenal sejak belia. Sejak awal sulung dari pasangan seorang pria pemandu wisata asal Manado yang fasih berbahasa Belanda dengan seorang wanita penari dari Bali, Ni Luh Putu Sri Nulatri Sedani ini berlatih bermain gitar, dan selanjutnya mulai belajar cara bermain piano.
Sempat “berkelana” di Bandung untuk melanjutkan sekolah sembari menimba pengalaman bermusik, musisi bernama lengkap Eurysondhy Andrean John Imanuel Mangempis ini makin intens menggeluti jazz ketika sempat memutuskan tinggal di Yogyakarta. Di kota ini, Erik menemukan banyak teman musisi dan makin jatuh cinta dengan musik Jazz. Dari sini pula ia mengukir prestrasi secara nasional. Barulah tahun 2000 ia kembali ke Bali dan membentuk Jiwa Band bersama Rio Sidik (terompet), alm. Ito Kurdhi (bass), Koko Harsoe (gitar) dan Sonny Riwis (drum). Setelah band ini bubar 2002, dengan formasi Erik (keyboard), Rio Sidik (terompet), Koko Harsoe (gitar), Doddy Sambodo (bass) dan Oni Pah (drum) muncul Svara Band.
Tahun 2007, Erik memunculkan Erik Sondhy Project (ESP) dan merilis album pertamanya, “Introducing Trio 07”. Tahun 2012, Erik Sondhy Project bekerja dengan trio bernama Karma Jazz Trio, yang memiliki anggota Erik Sondhy (rhodes), Sandy Winarta (drum) dan Indra Gupta (bass) dan menghasilkan album berjudul “Karma”. Juni 2015, Erik Sondhy pergi ke London, Inggris, untuk merekam album ketiganya di Abbey Road Studio, yang akhirnya dirilis tahun 2016 “”. Album ke-4 “Meditation” dirilis 2017, dan yang terbaru “The Gift of Love” di tahun 2018. Sepanjang kariernya, Erik banyak tampil dengan berbagai artis Indonesia juga musisi luar negeri. Ia juga acap mengisi festival musik jazz baik di Tanah Air hingga ke luar negeri. (231)