MUSIKBALI.COM – Harmoni keluarga kembali jadi kekuatan utama karya Mr. Rayen. Sekali lagi ia berkolaborasi bersama putrinya, Omang Verly yang sebelumnya sukses mendulang perhatian lewat sejumlah lagu duet ayah-anak. Lewat lagu “Wanita Emang Gitu” ia mempertegas karakter musik kekeluargaan yang menyampaikan pesan cinta dan pengertian dalam rumah tangga.
Lagu “Wanita Emang Gitu” diciptakan langsung oleh Mr. Rayen, yang bernama asli Komang Rayendra Umbara. Lewat liriknya, ia mengangkat kisah seorang suami yang belajar memahami sikap istrinya. Di balik karakter yang kerap mengatur atau membatasi, sesungguhnya ada kasih sayang tulus yang didorong oleh keinginan melindungi dan menjaga keluarga.
“Pesannya sederhana: seorang istri selalu punya niat baik. Kadang terlihat keras, tapi sesungguhnya itu tanda cinta. Suami yang baik harus bisa memahami dan menjadikan istrinya prioritas,” ungkap Rayen. Ia menekankan bahwa dalam rumah tangga, cinta istri berarti kepedulian, sementara kesabaran dan pengertian suami menjadi kunci keharmonisan.
Yang membuat karya ini istimewa, Rayen selalu melibatkan keluarganya dalam proses kreatif. Selain menjadikan istrinya model video klip, putrinya Verly turut bernyanyi. “Sejak awal, Verly membawa rezeki dalam perjalanan musik saya. Ada kekuatan keluarga di balik karya-karya ini,” ujarnya.
Rayen bukan nama baru di dunia musik. Ia memulai karier bersama band rock Batara pada 2006, kemudian sempat membentuk band pop Blueberry, sebelum vakum cukup lama. Baru pada 2017 ia kembali bermusik dengan nama panggung Mr. Rayen, menyuguhkan lagu-lagu pop Bali hingga berbahasa Indonesia.
Album “Demi I Luh” (2018) menjadi penanda kembalinya ia sebagai solois. Sejak itu, ia merilis belasan single melalui kanal YouTube, di antaranya “Jokowi Lagi”, “Gara-gara Hoax”, “Cang Jak Ci”, “Percuma”, hingga duet “Geg Ayu Sayang” dan “Dia Cinta”. Popularitasnya semakin melejit lewat lagu “Tresna Butuh Materi” yang viral bersama Omang Verly, disusul “Mamamk Pesu Bapak Cemburu”, dan kini “Wanita Emang Gitu”.
Dengan karakter musik yang lugas, jenaka, namun sarat pesan, Rayen meneguhkan dirinya sebagai musisi keluarga yang mampu menyatukan harmoni di atas panggung maupun di balik layar. (231)
