MUSIKBALI.COM — Setelah sukses dengan debut solonya “Kerlingan Merekah” tahun lalu, musisi muda I Putu Gd Raditya Wirabawa, yang lebih dikenal dengan nama panggung Dickde, kembali menunjukkan warna musik yang segar melalui single instrumental terbarunya berjudul “Ketut Jegeg Bulan”.
Dikenal sebagai personel band Kuda Tua, Dickde kini menegaskan eksistensinya sebagai solois dengan karakter kuat. Lagu terbarunya ini lahir dari momen sederhana namun inspiratif: saat ia duduk santai di Pantai Pering, mendengarkan alunan ombak yang berkejaran di bibir pantai. “Begitu pulang ke rumah, spontan saja saya ambil gitar dan bikin demonya,” ujar Dickde.
Terinspirasi oleh deretan nama besar surf rock seperti The Ventures, The Panturas, Los Straitjackets, Messer Chups, The Mentawais, Southern Beach Terror, hingga legenda Dick Dale, Dickde memadukan semuanya dengan sentuhan khas Bali di bagian interloude lagu. “Saya ingin tetap menyisipkan nuansa lokal sebagai ciri khas,” katanya.
Judul “Ketut Jegeg Bulan” sendiri menyimpan filosofi ringan namun jenaka. “Menurut saya, Ketut yang biasa saja sudah jarang lahir, apalagi yang jegeg bulan—cantik sekali,” ujar Dickde sambil tertawa.
Nama panggung Dickde pun punya kisah manis di baliknya. Konon itu panggilan dari sang ibu sejak ia masih kecil, Dik De. Kemudian ia tambahkan huruf C di tengah supaya enak dilihat dan terbaca estetik. Dengan “Ketut Jegeg Bulan”, Dickde tidak hanya memperluas lanskap musik surf rock di Bali, tapi juga menegaskan bahwa kesederhanaan bisa menjadi sumber inspirasi paling jujur dalam berkarya. (231)