RUTIN membuat konten untuk media sosial seperti Youtube wajib hukumnya bagi mereka yang ingin tetap eksis. Tak terkecuali bagi figur publik seperti Dek Ulik. Meskipun “Butuh Proses” yang sudah melewati 3,7 juta viewers masih kencang, ia sudah melepas amunisi baru. Satu lagu berjudul “Keweh Ngelesang” dirilis akhir pekan ini.
Menurut Dek Ulik, lagu terbaru yang ia ciptakan sendiri ini sebenarnya lagu lama, sudah jadi 1,5 tahun lalu, hanya saja baru dirilis sekarang. Jika kemudian lagu ini ‘disalip’ lagu yang baru jadi belakangan, menurutnya semata karena mempertimbangkan pasar saja.
“Kalau dirilis sebelumnya, rada takut juga ini konten serius soalnya. Kalau sekarang ini bikin konten serius kan lewat begitu saja. Kalau toh akhirnya saya rilis sekarang, karena saya ingin kembali, ’pulang’ ke asal,” ujarnya kepada mybalimusic.com di Denpasar, Sabtu (27/2).
Ya, Dek Ulik menegaskan kalau ia memang ingin ‘pulang ke asal’, membawakan lagu pop dengan tema dan musik yang dulu kerap ia bawakan dan mengangkat namanya.
“Kenapa ingin pulang, karena semua tak liat sudah jauh perginya. Ketika dangdut trend semua rata-rata sama kontennya. Ya … kalau semua begitu kan nggak asyik dong. Ya sudah, saya balik pulang,” kilahnya.
Sebetulnya Dek Ulik masih punya stok lagu yang sama genrenya dengan “Butuh Proses:, namun sementara disimpan dulu agar tidak monoton. Soal lagu barunya “Keweh Ngelesang”, menurutnya tercipta secara spontan, mengalir begitu saja.
Jika banyak lagu tercipta dari cerita dan lirik dulu, kali ini Dek Ulik malah dapat judulnya duluan. Berawal dari obrolan dengan teman yang secara bercana mengatakan, “Kayaknya lucu ya… next time Dek Ulik bikin lagu Keweh Ngelesang”. Dari obrolan ini ujung-ujungnya jadilah lagu.
Dek Ulik termasuk penyanyi pop Bali lawas yang tetap bertahan hingga saat ini. Mengikuti perkembangan trend musik, tidak membuatnya lekas terlupakan meskipun banyak bermunculan penyanyi baru. Malah, ia tetap mampu meraih banyak penggemar untuk lagu-lagu barunya yang lebih kreatif. Termasuk “Butuh Proses” yang sukses menjadi tren tiga bulan terakhir. (231)
