MENDENGAR kata bos, bayangan banyak orang pastilah sosok pimpinan, orang kaya atau berduit. Namun bagi penyanyi De Diandana, bos bukanlah orang yang mempunyai banyak uang, tetapi singkatan dari Barisan Orang sukses. Dalam artian mampu meraih cita-cita dan berguna, bermanfaat untuk banyak orang.
Hal itu dituturkan De Diandana lewat lagunya ”2020 Ganti Status Dadi BOS”. Kepada mybalimusic.com ia berharap lagu ini bisa memotivasi dan menyemangati banyak orang. “Ketika perjuangan dan kerja kerasmu harus dibasuh dengan airmata, ikhlaslah. Karena tanpa kau sadari aliran airmata itu akan menuntunmu pada kebahagiaan yang sesungguhnya,” ujarnya bersemangat.
”2020 Ganti Status Dadi BOS” yang sudah mulai diperkenalkan ke public sejak awal tahun ini merupakan single ke-7 De Diandana yang dirilis bertepatan dengan 7 tahun perjalanan kariernya di blantika musik pop Bali. Lagu yang menceritakan jatuh bangun dalam perjuangan hidup ini ditulisnya senndiri berdasar pengalaman pribadi.
Selepas SMA, wanita kelahiran Gunaksa, Klungkung ini memutuskan untuk merantau ke Denpasar dengan harapan mampu memperbaiki keadaan dan mengubah nasib. Berbagai profesi pernah dilakoni mulai dari sales counter, SPG, pelayan restoran, hingga akhirnya diterima sebagai daily worker di sebuah hotel bintang 5 di Sanur, walau kemudian berakhir denga PHK tanpa alasan.
“Saya tetap bersyukur di setiap perjalanan pahit dan manis yang saya terima, di sana secara tidak langsung mengajarkan diri saya menjadi lebih mandiri dan lebih kuat untuk mencoba hal yang lebih baik,” kesannya.
Ketika berada di titik paling rendah, De Diandana mengaku saat itulah motivasinya untuk maju makin kuat terlebih dengan doa dan restu orangtua. Sesungguhnya tak pernah terbayang di benaknya untuk menjadi penyanyi Bali, karena awalnya ia mengaku memang tak bisa menyanyi, tidak tahu teknik vocal. Hingga pencipta lagu Mang Raka menuntun dan mengajari, walau awalnya ia masih ragu dengan kemampuan sendiri.
Alhasil, Mang Raka kemudian memberikannya lagu “Pesisi Lebih” dan “Dot Ngamik” yang dirilis 2017. Melihat keberhasilan dua lagu itu, sekali lagi Mang Raka menciptakan lagu “Utang Semaya”. Selain itu De Diandana juga meluncurkan single “Malaikat Tresna” dan “Sesuluh Tresna”. Di awal pemunculannya, sosok bernama lengkapa Kade Dian Sumarianingsih memakai nama De Dian saja. Barulah saat merilis “Utang Semaya” ia menggunakan nama De Diandana.
“Nama Dana diambil dari nama bapak saya, berkat doa dan restunya saya bisa menjadi seperti sekarang,” tandas De Diandana yang dalam kesehariannya selain menyanyi juga mencoba berwirausaha di sejumlah bidang. (231)
