LAMA tidak berkarya setelah rilis album “Bulan ke Badung” (2010), mungkin banyak yang menyangka grup band jenaka D’Bungsil vakum atau bahkan sudah bubar. Nyatanya, meskipun sempat sangat jarang tampil di hadapan publik, grup asal Tabanan ini masih ada. Malah setahun terakhir, tanpa banyak kata-kata, D’Bungsil mulai menampakkan diri lagi di hadapan penikmat lagu pop Bali.
Lebih nyata lagi, mendekati pengujung tahun ini, D’Bungsil secara resmi menyatakan diri akan aktif lagi bermusik. Sebagai bukti, D’Bungsil kini kembali dengan satu single yang diberi judul “Sopir Leneng”. Bahkan mereka sudah pula merampungkan video klip lagu yang dirilis masih di bawah bendera Jayagiri Production ini.
Sebagai lagu jenaka, “Sopir Leneng” menceritakan tentang seorang lelaki yang masih pengangguran tetapi pacarnya begitu sabar menemaninya dan selalu memberi semangat untuk bekerja. Terlebih lagi sekarang ini mencari pekerjaan yang sesuai dengan keinginan bukanlah hal yang mudah. “Dalam perjalanannya, tiap orang atau teman-teman si pria ini selalu bertanya tentang pekerjaannya. Karena malu menjawab jadi pengangguran, maka dijawab sambil guyon, dadi sopir leneng,” jelas Sobag, vokalis D’Bungsil.
Tentu saja, sopir yang dimaksud dalam lagu ini tak sama dengan sopir angkutan umum. Bagi masyarakat Bali, leneng dipahami sebagai tempat duduk kecil di bagian depan rumah. Jadi “sopir leneng” yang dimaksud adalah orang yang kerjaannya hanya duduk-duduk di leneng, alias menjadi pengangguran, tak punya pekerjaan.
“Pesan positif dalam lagu ini, si pria terus mempunyai keinginan besar untuk bisa sukses dalam karir dan hidupnya. Sekarang, esok hari pasti kehidupan tiap manusia berubah. Sebab, kegagalan hari ini bukanlah berarti kegagalan untuk esok hari. Karena kalau mau bekerja keras kelak di kemudian hari kita pasti akan menemukan kesuksesan,” tambah Sobag.
Video klip “Sopir Leneng” yang digarap di sejumlah tempat di Tabanan, melibatkan berbagai kalangan seniman muda Bali sebagai model video klip dan ekstras, seperti Thiar “Duo Thiwi”, grup bondres MKP, juga Komunitas Bebek Besi Bali, Komunitas MonkeyASS, Semeton Krambitan Jro Aseman, dan Jro Belong. Penggarapan klip dipercayakan kepada Trax Studio dengan sutradara Oka Sudarsana. Menurut IGN Murthana, produser Jayagiri Production, single “Sopir Leneng” diharapkan dapat mengingatkan penggemar lagu pop Bali akan grup D’Bungsil yang sempat eksis beberapa tahun lalu. D’Bungsil yang didukung Sobag (vokal, gitar), Dwija (gitar utama, vokal latar) dan dibantu oleh Lionk “Ueck” (bass) dan Dedi (drum) terbentuk 2007, awalnya mengambil genre rock. Setelah album “Paling Mangkana”, (2007) mereka merilis “Bulan ke Badung” (2010), dan kini siap dengan single “Sopir Leneng”. *123