18/06/2025
Bali

D’Ariek: Formasi Baru, Lagu Baru

D’Ariek dan band

MUSIKBALI.COM – Penyanyi lagu berbahasa Bali, D’Ariek mengawali tahun baru 2025 dengan satu karya baru. Satu lagu yang dirilisnya bertepatan saat pergantian tahun, berjudul “Pait”. Untuk lagu baru ini, D’Ariek didukung band dengan formasi baru.

“Lagu ini terinspirasi dari pahitnya kopi tanpa gula, belumlah seberapa pahitnya daripada kopilih dia daripada aku,” jelasnya.

Dari judul dan ungkapan itu, sudah jelas lagu ciptaan terbaru D’Ariek ini bertemakan sakit hati, Ketika pujaan hati lebih memilih orang lain dibanding kita. Tema yang banyak diangkat oleh penyanyi atau band lain, tetapi kali ini digarap dengan gaya dan nuansa agak berbeda.

D’Ariek dan band

 

Kali ini, D’Ariek diperkuat band dengan formasi Ketek (gitar), BG (bass), dan Jhon (drum). D’Ariek sebagai vokalis berharap formasi baru ini selain melanjutkan eksistensinya dalam berkarya, juga dapat memberikan warna baru pada musik yang disuguhkan.

“Semoga karya terbaru kami ini, yang tentunya masih jauh dari kata sempurna, bisa diterima di telingga para pendengar musik Bali. Kami sangat mengharapkan kritik membangun dari teman-teman semua agar ke depanya kami bisa lebih baik dalam berproses,” demikian D’Ariek.

Baca Juga:  Cerita di Balik “Keidela”, Awalnya Bukan Lagu Patah Hati

Musisi bernama lengkap I Made Arisandhi ini mulai bermusik pada tahun 1999 dengan membentuk band yang membawakan lagu-lagu rock klasik hingga heavy metal dari band kenamaan seperti Deep Purple, Iron Maiden, Helloween, dan sebagainya. Di tahun 1999 mereka sempat menjadi juara favorit festival rock se-Jawa dan Bali yang digelar oleh Diamond Mountain.

Setahun kemudian, pria kelahiran 1981 ini mencoba untuk bermain di pub-pub di seputaran Legian dan Kuta. Ia pun mulai mempelajari dan lebih banyak lagi aliran musik. Hingga saat memutuskan berkarya di lagu pop Bali sejak empat tahun lalu, staf pada Program Studi Pascasarjana Fakultas Kedokteran Unud ini masih memainkan beragam musik.

Beberapa rekamannya yang tersebar di kanal Youtube seperti “Cinta Gila”, “Whatever”, “De To Sangetange”, “tresna Matimpal”, “Kusadari”, “Tanpamu”, “Magedi”, “Masa Lalu”, hingga “Gelebugin Bulan”, hingga “Nyolong Semara” dan “Uli Dija Manolih”. (231)