21/10/2025
BEHIND THE MUSIC tampilkan di SLIDESHOW

Dari Putri Cening Ayu hingga Kredit Macet

Ary Kencana di video klip “Sing Dadi Tanggehang”

TAMPAKNYA tinggal di rumah saja memang tidak menjadi halangan bagi para musisi untuk terus berkarya. Lagu-lagu baru yang bertemakan seputar wabah virus Corona terus bermunculan, dengan beragam irama maupun beragam cerita. Mulai dari kisah si Putri Cening Ayu hingga kredit bank yang bikin puyeng.

Sebut misalnya penyanyi pop Bali, Yan Bo yang membawakan lagu “Ulian virus Corona”. Lagu ciptaan Yan Wi ini mengungkapkan tentang keluh kesah dampak virus korona bagi masyarakat umumnya.   Video klipnya dibuat sederhana dengan nuansa musik khas Bali.

Sisi lain dari virus Corona diangkat oleh Ary Kencana dalam lagunya yang berjudul “Sing Dadi Tanggehang”. Meskipun digarap dalam waktu singkat dengan segala keterbatasan diam-diam dalam tempo dua hari lagu ini sudah disaksikan lebih dari 110.000 viewers di YouTube. Kepada mybalimusic.com Ary mengaku “Sing Dadi Tanggehang” hanya lagu iseng-iseng saja.

“Biar ada karya, ya sekadar turut meramaika. Musik pun yang digarap oleh Gede Pranajaya, saya bilang cukup sederhana saja, yang penting jadi,” ujar Ary Kencana.

Dijelaskan, lagu ini inspirasinya dari keluh kesah banyak mayarakat yang kesulitan karena harus membayar cicilan atau tagihan dari kredit bank, sementara penghasilan macet gara-gara dampak virus Corona.

Sisi berbeda tentang virus Corona juga dimanfaatkan oleh Tunick “Motifora” yang merilis lagu berjudul “Cening Putri Ayu Ngoyong Jumah”. Hanya diiringi gitar bolong dan menyanyi secara ringan dan santai, tunik merekam lagu ini secara live.

“Sebenarnya lagu itu lebih ke parodi atau cover dari lagu anak-anak Putri Cening Ayu. Di mana liriknya ada kalimat ngijeng Cening jumah sama seperti keadaan saat ini yang menganjurkan kita untuk diam di rumah,” ujar Tunik.

Baca Juga:  Bayu Nirwana “Ngabut Keladi” Lagi

Lirik aslinya kemudian dimodifikasi dengan memasukkan situasi kekinian akibat virus Corona. Jadilah garapan baru dengan tambahin nada dan lirik baru di bagian depan maupun reff.  Misalnya saja kalimat maejohan boya iraga mapalasan, saling jaga jarak boya je iraga memusuh.

“Inti dari lagu ini sebenarnya mengajak masyarakat Bali sebisa mungkin diam di rumah jika tdk ada keperluan mendesak.. Seperti juga pesan di bagian reff, berjauhan itu bukan berarti putus hubungan, saat jaga jarak bukan berarti kita bermusuhan. Itu sebenarnya cara untuk kita saling jaga diri,” tandas Tunik. (231)

Tunik Motifora ” Putri Cening Ayu”
Yan Bo “Ulian Virus Corona”