MUSIKBALI.COM – Jatuh cinta bisa datang kapan saja dan di mana saja, tapi berhati-hatilah. Apalagi kalau cinta di dunia maya, berawal dari kenalan dan pertemanan di media sosial. Niat mendapat cinta sejati, jangan-jangan malah kena jerat lelaki buaya.
Itulah yang disampaikan Mang Nanik dalam lagu terbarunya, “Cinta Dunia Maya”. Biduanita pop Bali ini tertarik mengangkat tema tersebut melihat fenomena yang banyak terjadi di masyarakat saat ini.
“Intinya lagu ini menceritakan maraknya pertemanan di sosial mediam dunia maya, di mana banyak yang berteman tapi tidak pernah bertemu langsung. Dari sana banyak cowok-cowok yang nge-chat cewek-cewek, dari hanya berkenalan ujung-ujungnya bilang cinta. Nah, si wanita yang diajak chat nggak langsung percaya begitu saja, karena yang seperti itu kebanyakan modus lelaki buaya,” papar Mang Nanik.
Penyanyi asal Blahbatuh, Gianyar, ini mengaku mendapat ide menciptakan lagu “Cinta Dunia Maya” secara spontan, mengalir begitu saja. Seperti juga beberapa rekaman sebelumnya, begitu mendapat ide langsung dieksekusi.
“Saya berkarya nggak rutin sih, cuman pas dapat inspirasi lagu saja. Nah, ini kebetulan lagu ciptaan sendiri, jadi langsung garap saja,” kilahnya.
Penyanyi bernama lengkap Komang Nanik Gunastri ini angkat nama denga lagu ciptaan Yan Tawan juga, “Jurus Andalan” di tahun 2016. Jauh sebelumnya, ia sudah mulai menyanyi sejak masih SMP dan menjajal kemampuan manggungnya dengan mengisi berbagai acara. Hingga di tahun 2012 ia berkesempatan untuk turut mendukung album kompilasi.
Belakangan, penyanyi kelahiran 27 Juli 1985 ini makin aktif merilis single melalui kanal Youtube. Berawal dari “Paican Sayang”, berlanjut ke “Jurus Andalan”, “Igis-Igis” (bersama dek Nik), “Mecil HP”, “Buaya Sing Magigi” (bersama Rataditha) “Pasangan Sujati”, dan “Tua-Tua Jaman Now” yang juga disebut sebagai “Jurus Andalan 2”. (231)