08/11/2024
Bali tampilkan di SLIDESHOW

Cerita Gung Mas Tentang Kasih Sayang Orangtua

Gung Mas Pemayun

PENYANYI belia Gung Mas Pemayun punya cara tersendiri untuk menandai hari jadinya. Genap berusia 15 tahun, Minggu (10/7), ia merilis satu lagu pop Bali terbaru berjudul Kasih Sayang Rerama. Lewat lagu ini Gung Mas bercerita tentang kasih sayang kedua orang tua.

Ketika pertama kali disodori lagu ini oleh Dewa Mayura sebagai pencipta, Gung Mas mengatakan sekali dengar ia sudah langsung suka dengan isi lagu dan musiknya.

“Lagunya menceritakan perjuangan orang tua dalam membesarkan dan mendirik anaknya. Pertama kali dengar langsung suka. Dari dulu saya memang ingin punya lagu yang tipe musiknya seperti ini,” ujar Gung Mas ketika dihubungi mybalimusic.com.

Meskipun ini bukan pertama kali Gung Mas menyanyikan lagu tentang masih sayang orang tua, namun menurutnya kesan untuk lagu Kasih Sayang Rerama memang berbeda.

“Mungkin akan banyak yang merasa kena atau relate sama isi lagunya, karena lagunya ngga hanya menceritakan kisah Gung Mas, tapi juga bisa kena dengan kisah orang lain,” tambahnya.

Menurut Dewa Mayura sebagai pencipta lagu, belakangan cukup banyak yang request atau minta dibuatkan lagu dengan tema serupa tentang ucapan terima kasih kepada orang tua. Intinya, orang tua ingin anaknya selalu berada di jalur yang benar.

“Intinya, orang tua sudah berkorban banyak sedari si anak dalam kandungan, dan mereka berharap yang terbaik untuk anak-anaknya. Kalaupun misalnya sejelek apapun keadaan orang tua, seberapa pun salah mereka, tetap tak bisa dilupakan kalau kita terlahir dari mereka. Jadi pesan ini yang diperkuat dalam lagu Kasih Sayang Rerama,” papar Dewa Mayura.

Sebelum menyerahkan lagu, ia mengatakan sudah tahu kalau remaja bernama lengkap yang bernama lengkap Dewa A.A. Istri Mas Widia Pradnyasuari Pemayun ini memiliki karakter vokal yang kuat. Selain itu ia menguasai teknik menyanyi dengan bagus.

Baca Juga:  Semangat Baru, Jayagiri Rilis Tiga Lagu Sekaligus

“Jadi kalau misalnya dikasi chord yang agak sulit atau membutuhkan nada tinggi, ia dapat membawakannya dengan baik,” puji Dewa Mayura.

Gung Mas Pemayun termasuk penyanyi pop Bali remaja yang aktif merilis karya baik berupa album maupun single. Namanya mulai muncul saat merilis album pertama Ngrastitiang Bali (2018) disusul Karma (2020). Ia juga turut mendukung album APBD 2019 dan Bali Kumara Gen #7. Selain itu putri pasangan Dw. Ag. Bagus Eka Pemayun, S.E. dan Dw. A. Widiantari, S.Pd. ini juga merilis sejumlah single berbahasa Bali dan berbahasa Indonesia seperti Ibu, Timpal Biasa, dan Sore Ini. (231)