
TETAP berkarya selama masih ada kesempatan, itulah prinsip Dee Boy Pande. Penyanyi pop Bali yang satu ini selalu semangat tiap kali memperkenalkan karya barunya. Paling anyar, pria asal Denpasar ini merilis “Muani Lugu”.
Menurut Dee Boy, ide lagu ini terinspirasi dari cerita seorang teman. Secara umum menceritakan seorang pria ganteng yang selayaknya orang seumuran sudah mempunyai pasangan. Namun ia sendiri tak pernah keluar rumah, cenderung pemalu.
“Karena lugu, ia tak berani mencari pasangan dan memilih berdiam diri di rumah. Niatnya sih ingin mencari pasangan yang cantik dan seksi, montok, biar nggak malu-maluin kalau diajak keluar malam mingguan. Ya … tapia pa daya, saking lugunya, untuk merayu cewek saja tidak bisa,” tutur Dee Boy.
Sebagaimana sejumlah single sebelumnya, Dee Boy merilis “Muani Lugu” yang ia ciptakan sendiri di bawah bendera D&D Production. Untuk proses rekaman ia bekerjasama dengan Pana yang sekaligus mengaransemen musik. Sedangkan video klip ditangani De Brawa. Di belantika musik pop Bali, nama Dee Boy Pande mulai dikenal saat ia muncul pertama kali dua tahun silam dengan lagu ”Sri Prasetya Handayani”. Di tahun yang sama ia juga merilis “De Bes Keras”. Menariknya, penyanyi kelahiran Denpasar, 29 November 1990 ini menciptakan sendiri lagu-lagu yang ia nyanyikan termasuk “Ulian Munyi di Sisi”, “Menahin Pelih”, “Happy Wedding Anniversary”, “Dot Nyumunin”, “Somah Ngambul”, hingga “Aluh Ngalih Pengganti”, duet bersama Mang Chabe. (231)