
SELALU ada hikmah di balik tiap kesulitan yang kita alami. Inilah yang dirasakan Budi Arsa, penyanyi lagu pop Bali yang videonya di Youtube banyak digemari. Dengan menyanyikan banyak lagu pop yang sebagian besar bertema cinta, penyanyi kelahiran Pergung, Negara ini identik dengan lagu-lagu melankolis atau melow.
Sebelumnya, Budi bekerja di salah satu restauran di bandara Ngurah Rai. Gegara pandemi, ia “libur kerja” sudah hampir dua tahun. Siapa mengira, waktu luang yang ia isi dengan membuat konten di Youtube, menciptakan lagu dan rekaman malah mendatangkan rezeki lain.
Tak berlebihan kalau Budi Arsa merasa sangat bahagia, bangga dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, termasuk keluarga dan tentunya penggemar lagu pop Bali.
“Saya juga merasa bersyukur bisa terlahir dan besar di zaman ini, zaman di mana saya bisa bertemu dengan media seperti Youtube yang bisa membantu saya menunjukkan hobi. Sepengetahuan saya, di tahun 90-an hingga awal 2000-an, untuk bisa memiliki sebuah rekaman single itu susah,” ujarnya.
Penyanyi kelahiran 8 Desember 1994 ini mulai tertarik terhadap lagu pop Bali sejak SD. Kebetulan ia dibesarkan di lingkungan yang juga pecinta lagu-lagu pop Bali. Budi pun kerap mengisi panggung hiburan di acara-acara sekolah. Sewaktu SD, buku tulisnya sering dipinjam teman, karena isinya catatan lirik lagu pop Bali semua.
Beranjak dewasa, dengan memanfaatkan media Youtube, Budi Arsa mulai menyanyikan lagu-lagu milik penyanyi lain. Tahun 2015 pertama kali ia mengunggah rekaman cover song lagu “Hanya Ingin Kau Tahu” nyanyian Repvblik. Melihat bakat dan minatnya, Dek Suar, sang paman yang terlebih dulu terjun ke musik, memfasilitasi Budi Arsa untuk rekaman. Pilihannya mantap untuk meniti jalur lagu pop Bali, meskipun sesekali ia juga masih membuat video cover lagu berbahasa Indonesia.
“Selain karena memang suka dari kecil, logat saya juga yang membuat saya memilih lagu pop Bali. Saya memang sering mencoba bernyanyi lagu pop Indonesia, tapi lebih nyaman untuk pop Bali,” kilah penyanyi bernama lengkap I Komang Budi Arsajana ini.
Paham kalau begitu banyak penyanyi lagu pop Bali bermunculan, untuk menguatkan jati diri, penyanyi yang mempopulerkan lagu penembang lagu seperti “Meru Tanpa Lawang”, “Palas”, “Nolih Langit”, dan “Kesepian” ini tak pusing berpikir. Sedari awal terjun ke belantika musik Bali, ia hanya membawakan lagu-lagu melow. Beruntungnya, pendengar dan mereka yang menyaksikan videonya menyukai itu.
“Mungkin ke depan saya masih akan bergelut di lagu-lagu melow. Dengan harapan di saat para pendengar ingin mendengarkan lagu melow, saya ada menjadi salah satu pilihan mereka,” ucapnya.
Bagi Budi, bertemu dengan penggemar dan mendengar orang-orang menyanyikan lagunya, jelas merupakan satu kebangaan. Meskipun diakuinya masih banyak yang harus ia pelajari. Meskipun suka menyanyi, ia memang lebih suka dan lebih puas kalau membawakan lagu ciptaan sendiri. Alasannya lagu yang ia ciptakan sendiri bisa lebih sesuai dengan karakter yang dimiliki.
Selain menciptakan lagu dan menyanyi, ke depan Budi ingin lebih fokus membuat konten di Youtube, melanjutkan series di mana ia menyanyi dan mengundang teman-teman yang berbakat sekaligus bersilaturahmi dengan penggemar. Impiannya yang belum terwujud adalah mengundang artis-artis pop Bali ke series yang dikelolanya. (231)