KATA “bucin” menjadi kata yang makin akrab di kalangan remaja dan anak muda kekinian. Ya, sebutan untuk orang yang sedang tergila-gila karena cinta, butuh cinta (bucin) ini makin terbiasa diungkapkan. Tak terkecuali oleh duo Sabia, yang memberi judul “Bucin” untuk rekaman pertama mereka.
Sabia adalah duo Vico dan Jack yang mencoba berkolaborasi dan menjajal genre yang sedikit berbeda dari warna rock yang biasa mereka mainkan sebelumnya. Petikan instrumen gitar Vico menyatu dengan suara Jack yang khas, dibalut nuansa akustik yang simpel tersaji apik dalam lagu “Bucin”.
tentang seseorang yang ingin mengungkapkan dan membuktikan ketulusan cinta kepada seseorang yg dia cintai,
“Lagu ini bercerita tentang seseorang yang ingin mengungkapkan dan membuktikan ketulusan cinta. Kenapa menggarap lagu ini tidak ada alasan lain, murni karena ingin berkarya dan pada saat menulis lagu mengalir saja. Dengan lagu ini kami berharap agar bisa di terima oleh para penikmat musik tanah air,” jelas Vico kepada mybalimusic.com di Denpasar, Kamis (6/8).
Sabia adalah project yang dibentuk untuk mengisi kekosongan atau waktu luang para personel di tengah-tengah pandemi Covid-19 saat ini.Vico dan Jack sendiri sebenarnya bukan wajah baru di blantika musik indie Bali. Jauh sebelumnya Vico sudah malang melintang di industri musik, menjadi bassist di band The Wheels dan Antrabez. Sedangkan Jack bergabung dengan band Breecia. Keduanya sepakat memakai nama Sabia, yang diambil dari nama kampung asal Vico, yang kalau dalam bahasa Irlandia berarti kebaikan.
Untuk menggarap rekaman pertamanya, Sabia dibantu teman-teman musisi Bali lainnya seperti Jimmi Yanuar yang mengisi additional lead guitar dan Ozee Fauzi yang mengisi permainan keyboard. Proses rekaman sekaligus mixing dan mastering ditangani oleh Roger Lefuno di Rogz Studio.
Menurut Vico, lagu “Bucin” akan dirilis secara resmi 10 Agustus ini melalui sejumlah platform musik digital. Bekerjasama dengan Antida Music Productions sebagai distributor, lagu ini dapat diunduh dan didengarkan di berbagai music stores seperti Spotify, iTunes, Joox, Deezer dan lainnya. (231)
