KETIKA sejumlah grup band baru masih “uji coba”, penjajakan pangsa pasar dengan merilis single, tak sedikit pula yang bersemangat untuk menggarap satu album penuh. Ini pula yang dilakukan Putra and Friends alias P.A.F., yang baru saja merampungkan debut album mereka yang berjudul “Boya Tunangan Romantis”. Bagi P.A.F., materi lagu yang sudah ada sayang kalau hanya disimpan saja, tidak digarap dan dipublikasikan.
“Setelah terbentuk awal 2016, kami sudah mulai menggarap sejumlah lagu. Jadi daripada dibiarkan, kami pikir kenapa tidak dijadikan satu album saja,” jelas Putra, pentolan P.A.F. kepada wartawan di Denpasar, Senin (15/5).
Memang setelah seluruh rekaman jadi, P.A.F. tidak serta merta memproduksi album mereka yang berupa CD audio secara massal dalam jumlah banyak. Untuk tahap awal sekaligus materi untuk acara launching di salah satu tempat hiburan di Kuta, Selasa (16/5) mereka baru menyiapkan 100 keping CD. “Bukan masalah tidak yakin atau tidak berani memproduksi dalam jumlah banyak sekaligus. Ini kan baru tahap awal, setelah ini pasti akan kami produksi lagi,” tambah Putra.
Didukung Putra (vokal), Rusde (gitar melodi), Seni (gitar ritem), Arya (bass), dan Eka (drum) P.A.F., punya modal yang cukup kuat untuk memikat penggemar musik Bali. Salah satunya tentu saja single andalan yang juga menjadi judul album mereka “Boya Tunangan Romantis”. Bahkan lagu ini juga sudah dibuatkan video klip, yang diharapkan dapat lebih memperkenalkan karya grup yang memproklamirkan diri sebagai pengusung musik pop alternative ini.
Selain lagu unggulan tersebut, ada 7 lagu lain yang ditawarkan, “Bangken Dongkang”, “Memori Dagang Lalapan”, “Negative Thinking”, “PHP”, “Tersiksa”, “Timpal Dadi Treasna”, dan “Tresna Selamanya”. “Meskipun sampai saat ini sudah bisa merampungkan dan meluncurkan satu album berikut video klip, kami belum puas. Masih ada banyak hal yang perlu dikerjakan dan terus dibenahi,” jelas Putra sembari menambahkan, selain warna musik pop dengan lagu yang masih dominan tentang cinta, untuk P.A.F. juga mencoba lebih fashionable dalam penampilannya.
Meskipun baru resmi dibentuk 15 Januari 2016, personel P.A.F. bukan orang yang baru mengenal musik. Rata-rata dari mereka sudah mulai mengenal dan belajar bermusik sejak masih belia, walau secara otodidak. Pada awalnya P.A.F. dibentuk Putra bertiga saja. Dalam prosesnya, mereka yang menjalin pertemanan sudah sejak lama ini menjadi makin solid karena musik. “Musik yang membuat kami menjadi selaras. Kami berharap P.A.F. band makin kokoh dan terus eksis, agar bisa berkarya seterusnya,” harap Putra. (231)