
CUKUP lama tidak mengeluarkan karya baru, grup musik Brother In Blue (BIB) muncul lagi. Setelah merilis tiga lagu di tahun 2017, BIB bangkit lagi menunjukkan kalau mereka masih ada. Satu mini album berjudul “Tribute To Love” yang sudah dirilis secara resmi melalui berbagai platform musik digital.
“Kami mulai proses rekaman saat awal pandemi tahun lalu dengan segala keterbatasan alat rekaman. Dengan semangat para personel dan dukungan sahabat band, proses rekaman dilakukan berpindah-pindah dari rumah ke rumah personel hingga projek ini tuntas di awal 2021 dan akhirnya bisa dirilis,” ujar Jusde Putra, bassist BIB.
Dijelaskan, sesuai dengan judulnya “Tribute to Love” memuat lagu–lagu dengan tema perjuangan cinta. Konsep musiknya disesuaikan dengan lirik pada masing-masing lagu, dengan nuansa ala music pop Bali di awal 2000-an. Lima lagu yang dimunculkan dalam mini album ini, “Sing Peduli”, “Kalahin Beli”, “Jalan Terbaik”, “Bajang Idaman”, dan “Sabar”.
Brother in Blue (BIB) terbentuk di Gianyar, Maret 2015 dengan mengusung warna pop rock dengan lirik lagu berbahasa Bali. Saat ini, BIB didukung personel Gung Diva (vokal), Gung Eric (drum), Jusde Putra (bass), Gung Dolphin (gitar), Dewa Kolet (gitar), dan Gus Niko (keyboard).
Soal nama, konon berdasarkan semangat persaudaraan sehingga diambil kata brother. Sedangkan kata blue mewakili warna langit dan lautan yang sangat luas, seluas harapan grup ini untuk memiliki banyak sahabat atau ”saudara”. Di awal pemunculannya, tahun 2017 BIB sempat merilis lagu “Kalahin Beli”, “Diolas Mengerti”, dan “Tusing Harus Memiliki”. (231)