BIASA menyanyi tunggal, diiringi pemain band yang berganti-ganti, agaknya belum memuaskan Agus Arya Nugraha alias Aan, atau biasa disapa Arya. Meskipun jam terbang di bidang tarik suara sudah sangat banyak, sempat ikut kompetisi tingkat nasional, hingga menyanyi ke luar negeri, toh belum cukup baginya. Maka di tengah kesibukan menyanyi di berbagai acara dan main regular di sejumlah restauran dan hotel, Arya mencoba membentuk satu band utuh. Jadilah The Friends Band.
“Ini band pertama saya yang personelnya tetap , karena biasanya dulu saya punya band, personelnya comotan semua. Kalau yang ini sih, sudah jalan setahun lebih,” jelas Arya kepada mybalimusic.com.
The Friends Bali didukung personel Agus Arya Nugraha alias Aan sebagai vokalis, AA Ngurah Agung Dalem Wira Dharma alias Turah (pemain saxophone, vokal latar), Janu afi Malik alias Janu (pemain keyboard), Davo Roy alias Davo (pemain drum/cajon), Pacun (gitaris), dan Arma Jayadi alias Arma (bass). Ihwal terbentuknya The Friends Band, ketika mereka mengisi satu adara di sebuah tempat hiburan yg mayoritas yang pengunjungnya banyak wisatawan dari Tiongkok. Mau tidak mau, lagu-lagu yang dimainkan juga banyak lagu-lagu berbahasa Mandarin. “Jadi mungkin bisa dibilang kamilah satu-satunya band di Bali yang memiliki banyak song list lagu Mandarin,” tambah Arya.
Soal nama The Friends Bali, tak lepas dari awal mula bergabungnya para personel grup ini yang berawal dari pertemanan sebagai sesama seniman penghibur. Meskipun belum lama tergabung, namun masing-masing personel The Friends Bali dari beragam latar belakang berbeda-beda, memiliki pengalaman bermain yang tidak main-main. Selain Arya sebagai vokalis yang pernah punya reputasi nasional, drummer grup ini yang berasal dari Pontianak sudah melanglang buana ke berbagai daerah di Indonesia, sering mengiringi penampilan artis nasional. Maka tak berlebihan kalau band ini punya prinsip, berawal dari persahabatan dan latar belakang pengalaman bermusik yang berbeda-beda, kemudian bersatu dan mencoba bermusik bersama-sama, hingga akhirnya selalu siap menghibur banyak orang.
Diakui, untuk saat ini The Friends memang hanya tampil atau “ngamen” di acara-acara. Namun demikian mereka juga punya rencana menggarap rekaman lagu sendiri. “Saya punya rencana membangkitkan kembali lagu-lagu yang kemarin-kemarin masih tertunda. Lagu yang tadinya untuk rekaman solo, mungkin akan saya garap untuk format band,” ujar Arya.
Arya sendiri memang mengawali karier di musik sebagai solois, dan berbagai genre musik sudah pernah dibawakannya, bahkan hingga sekarang. Jika kemudian ia berharap banyak dari The Friends Bali band, karena baginya band ini adalah totalitasnya dalam bermusik. Jika sebelumnya ia latihan hanya kalau akan tampil atau sebelum show, sekarang dengan band yang dibentuk, ia berusaha bisa selalu rutin untuk bermusik, latihan , membuat sesuatu walaupun sedang tidak ada job main. Harapannya, The Friends Bali lebih dikenal sebagai band yang solid, yang mampu membawakan berbagai jenis musik mulai dari pop, dangdut, sampai lagu mancanegara seperti lagu berbahasa Inggris, Arab dan Mandarin. (231)
