MUSIKBALI.COM – Grup band Kuda Tua memperkenalkan satu karaya baru. Satu lagu berjudul “Megedi” dirilis akhir pekan lalu. Lagu tentang batas kesabaran seorang pria yang akhirnya pergi setelah dikhianati pasangan ini, memadukan unsur irama country dan rockabilly yang kental.
“Untuk referensi yang saya dengar dari proses aransemen musik ini, terus terang saya banyak terpengaruh karya-karta Suicidal sinatra, Superman is dead, CCR, Wanda Jackson, juga The Hydrant,” ujar Raditya, gitaris Kuda Tua yang juga bertindak sebagai arranger.
Diceritakan, dalam proses penggarapan juga muncul ide-ide kreatif. Misalnya saat rekaman slide gitar, menggunakan botol kaca minyak urut yang digesek di senar gitar. “Biasanya kalau instrumen country menggunakan gitar slide khusus, karena kami serba terbatas ya coba diakal-akalin,” jelas Raditya.
Saat proses mixing juga sempat terkendala tune vokal yang kurang cocok dengan genre musik yang dibawakan. Hingga muncul ide untuk melibatkan Komang Kape, personel Suicidal Sinatra untuk memberi masukan tune vocal yang pas untuk musik semacam ini.
Untuk lirik lagu “Megedi” dikerjakan langsung oleh Mangpur, sang vokalis. Lagu ini menceritakan seorang pria mapan yang bersiap menikahi kekasihnya. Apa daya, keinginan yang kuat menjadi gagal karena si wanita suka mendua dan main serong. Tak bisa meneruskan hubungan, si pria pun akhirnya megedi dari kehidupan kekasihnya.
“Intinya, kalau memang sudah tidak suka, katakana saja terus terang. Jangan suka serong kiri kanan,” kata Mangpur.
Kuda Tua mulai meramaikan belantika musik Bali sejak 2021, dengan memproklamirkan diri sebagai pengusung musik Bali alternatif. Band yang terbentuk di Singapadu Tengah, Sukawati, Gianyar awalnya didukung personel Manxpour (vokal, gitar), Febri (drum), Coplet (Bass), dan Mang Apuk (gitar). Usai rekaman pertama lagu pertama “Perbedaan”, Coplet dan Mang Apuk mengundurkan diri.
Setelah berjalan sekian lama, akhirnya Kuda Tua bangkit Kembali dengan masuknya dua personel baru, Dektra (bass), dan Raditya aka Dikde (gitar), dan menghasilkan dua lagu, “Frustrasi” dan “Megedi”. (231)