LAGU pop Bali dengan iringan seni genjek atau dinyanyikan ala genjek naik daun lagi. Makin banyak muncul lagu pop Bali yang dipadukan dengan genjek “modern”. Salah satunya lagu “Kadang Beneng Kadang Bengkot” (kadang lurus kadang bengkok) yang dinyanyikan Bayu Nirwana duet bersama Ari Shinta.
“Lagu ini saya rilis sebagai kado spesial buat penggemar lagu bali dipengujung 2020, tepat setahun setelah rilis lagu genjek Ibu Bidan yang mendapat sambutan bagus dari penggemar musil pop Bali,” jelas Bayu Nirwana kepada mybalimusic.com.
Soal pilihan untuk duet bersama biduanita Ari Shinta, menurut Bayu karena ingin menciptakan suasana berbeda dari biasanya, yakni genjek modern duet. “Selama ini genjek duet memang belum ada, dengan balutan musik kreatif yaitu memakai kecapi atau alat alat musik penting sebagai ciri khas genjek, sendiri namun diselaraskan dengan musik modern,” kilah Bayu.
Diakui, dalam dua tahun terakhir lagu pop Bali berirama genjek makin banyak muncul dan makin variatif. Bahkan cukup banyak penyanyi bergenre genjek yang muncul khususnya dari bumi lahar, Karangasem. Bisa dihitung puluhan tembang genjek muncul dengan penembang anyar dari daerah yang notabene asal genjek itu sendiri, Karangasem.
Bayu Nirwana muncul di belantika musik pop Bali sejak awal 2000-an dengan membentuk grup band Palguna. Sempat merilis album berjudul Gengsi. namun tidak berlanjut dengan baik karena kondisi pada waktu itu. Selepas dari band, Bayu mencoba bersolo karir dengan menyanyi di berbagai acara. Hingga tahun 2012 bertemu Shanti Devy dan mencoba untuk rekaman lagi hingga muncul duet Legu Gembrong yang lumayan sukses. Selain itu ia juga dikenal penggemar lagu pop Bali lewat lagu Mesaput Pipis, Ibu Bidan, Cara Cicing Berung, duet Pengecasan bersama Ayu Widyastuti, dan Alu Kapok. (231)