ALBUM rekaman Alit Pewaris Bali Dwipa (APBD) 2020 diluncurkan Sabtu (10/10). Ini kali ke-3 APBD memunculkan sejumlah penyanyi anak-anak berbakat secara rutin setahun sekali, sejak 2018. Ada enam penyanyi anak-anak yang terlibat di rekaman kali ini, dengan lagu unggulan masing-masing.
“Secara umum, APBD 2020 ini memiliki kelebihan tersendiri. Selain proses persiapan dan penggarapan yang lebih lama, penyanyinya juga sangat beragam dari yang terkecil kelas III SD sampai yang paling dewasa, kelas I SMA. Mereka juga memiliki kemampuan berolah vokal yang merata,” jelas Gus Saka, produser APBD 2020 yang juga menciptakan lagu-lagu di album ini.
APBD 2020 menampilkan penyanyi Ayu Dyah (lagu “Ekspresi Seni”), Nadia Rinaldi (Lagu “Sampun Ilang”), Aishwarya Putri (lagu “Jagat Kertha Raharja”), Pradnya Wulandari (lagu “Lingga Yoni”), Angelina Putri (lagu “Prabu Yudistira”), dan Ayu Kharisma (lagu “Bali Swargaloka”). Sedangkan penggarapan musik ditangani Lukita Wiweka dan Ketut Sila.
Bagi anak-anak penyanyi APBD, mendapat kesempatan rekaman dan membawakan lagu pilihan merupakan pengalaman tak terlupakan. Di sisi lain rata-rata mengaku ada sedikit kesulitan, tantangan ketika membawakan nada-nada tinggi dalam lagu. Meskipun demikian bukan hambatan bagi anak-anak yang rata-rata sudah kerap tampil dalam berbagai ajang lomba atau kompetisi vokal. Bahkan salah satu di antaranya, Ayu Kharisma baru saja memenangkan Juara I Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP Tingkat Nasional kategori bidang lomba menyanyi solo.
Saat tampil live di hadapan sejumlah undangan saat acara peluncuran, semuanya mengaku senang karena mendapat kesempatan bagus untuk menunjukkan kemampuan dalam berolah vokal. Walau begitu tak bisa dimungkiri ada sedikit gugup dan dag dig dug sebelum naik panggung.
“Yang jelas senang banget akhirnya bisa tampil lagi secara langsung di panggung seperti ini,” komentar salah satu penyanyi, Nadia Rinaldi.
“Senang rasanya bisa ambil bagian dan tampil di peluncuran APBD. Speechless, yang jelas senang banget,” komentar Ayu Kharisma.
Gus Saka sebagai produser APBD menyampaikan akan berusaha konsisten untuk menghasilkan album rekaman setahun sekali. Selain itu pihaknya juga memutuskan untuk tidak mau terlalu banyak menampilkan bakat penyanyi tiap rekaman, sehingga akan tetap hanya ada 6 bakat penyanyi saja.
“Untuk APBD 2020 sebetulnya sudah ada 10 anak yang berbakat dan berminat, namun kami hanya tampilkan enam saja dulu. Selebihnya lagi empat kami persiapkan untuk APBD 2021, kebetulan mereka mau menunggu,” demikian Gus Saka.
Ia memahami, merilis rekaman di tengah masa pandemi seperti saat ini bukanlah hal mudah, termausk untuk menyebarluaskannya. Karena itu ia pun menyiasati dengan mengutamakan target peredaran album yang dikemas dalam bentuk USB card ini lewat komunitas. (231)
