
CUKUP lama berkecimpung di dunia olah vokal, Angga Regina tentu sudah berpengalaman menyanyikan lagu berbahasa Indonesia. Wajar karenanya, saat pertama kali menyanyikan lagu berbahasa Bali, ia merasa agak aneh. Namun setelah dijalani, justru ia merasakan kalau nyanyi lagu Bali itu asyik.
Hal itu dirasakan Angga setelah merilis single berbahasa Bali pertamanya, “Bungan Keneh”. Di lagu ini ia mengajak Yessy Diana untuk mengisi beberapa bagian lagu. “Memang di awal saya merasa aneh menyanyikan lagu Bali, ya intinya mungkin karena belum terbiasa . Tapi setelah dijalani, ternyata lagu Bali sangat asyik,” komentar Angga saat dihubungi mybalimusic.com, Senin (17/8).
Lain dari itu, Angga merasakan lagu ciptaan Aristiana Gunawan itu berbeda dari lagu pop Bali kebanyakan saat ini, karena menggunakan dengan bahasa Bali yang rapi, dan liriknya tidak campur-campur dengan bahasa lain. Ide untuk menggarap rekaman lagu berbahasa Bali juga berawal dari iseng semata, karena ia merasa perlu tetap produktif, tetap berkarya di tengah masa pandemi ini.
Awalnya, Angga sering ke studio untuk merekam lagu cover, lama-kelamaan malah ditawari oleh Sila dari Sila Homestudio untuk menyanyikan lagu cover berbahasa Bali. Daripada nanggung, pria asal Buleleng ini malah berpikir kenapa tidak membuat rekaman lagu sendiri saja.
“Saya rasa memang seharusnya dari awal saya memulai dari lagu daerah dulu untuk memperkenalkan diri dengan masyarakat Bali. Saya yakin support dari tanah kelahiran saya ini yang akan membuat saya besar,” ujarnya.
Saat mencari lagu yang pas, Angga pun mendengarkan lagu “Bungan Keneh” ciptaan Aristiana . Merasa cocok, suka dengan lagunya, musiknya, liriknya, semjua dirasa pas. Kebtulan juga Aristiana dan Angga sering berdiskusi dan berbagi soal musik. Pun, mereka satu tanah kelahiran di Buleleng. Jadilah Angga yang menggarap rekaman lagu ini.
Selain rekaman lagu berbahasa Bali, Angga masih memiliki beberapa project rekaman yang masih tertunda. Salah satunya projek single saya bersama Badai, eks Kerispatih dan beberapa lagu karya Krishna Balagita. Bukan hal aneh, karena sejak 2014 penyanyi bernama lengkap I Gede Angga Regina Martha unu dilirik oleh pencipta lagu sekaligus musisi Krishna Balagita, mantan personel Ada band.
Hal itu terjadi setelah Angga yang kerap ikut lomba menyanyi sejak kecil, saat SMA beberapa kali membentuk band indie dan mengikuti festival-festival. Dari ajang inilah ia beberapa kali mendapat juara mewakili Bali ke tingkat nasional dan sempat dinobatkan sebagai vokalis terbaik. Hingga saat ini sudah ada sejumlah single yang direkam Angga, antara lain
“Cinta Sejati” dan “Pergilah Cinta” yang diciptakan Krishna Balagita. Bagi Angga, bekerjasama dengan Krishna Ada Band sangat menyenangkan, tidak terlalu memasang target, tetapi. Selain memperkenalkannya dengan musisi-musisi di Jakarta, Angga merasa pergaulan dan wawasannya dalam bermusik makin luas. (231)
