
TAK pernah habis ide untuk berkarya. Begitulah Gus Rajes, seniman asal Sanur yang tak hanya menguasai seni tradisional, namun juga dikenal sebagai musisi dan penyanyi lagu Bali. Ketika sebagian penyanyi dan grup band seangkatannya sudah meredup dan enggan untuk berkarya lagu, Gus Rajes bersama grupnya Rajes n’ Band justru masih bersemangat. Semangat kuat juga ditunjukkannya untuk karya terbaru, album berjudul “Milu Sik” yang akan diluncurkan 30 Juli ini.
Masih mengedepankan lagu riang bernuansa kocak, grup yang satu ini langsung merekam album terbarunya berupa video clip yang akan diedarkan dalam format VCD. Sembilan lagu baru disodorkan, mulai dari ”Mepangenan”, “Milu Sik”, “Bali”, “Magae Ke kapal Pesiar”(featuring Gek Yuri), “Stroke”, “Pekidih”, “I Luh Salin” (featuring Lempoeg “Active”), “Tresna Kreditan” dan “Resiko Anak Jegeg”. Dua video klip, “Milu Sik” dan “Stroke” melibatkan model pelawak Bali, Kampret, Brerut, dan Bantat.
Bicara soal karya terbarunya ini, Gus Rajes sebagai pentolan, vokalis grup ini menjelaskan, ada yang berbeda dari musik dan permainan mereka kali ini. Jika di album-album sebelumnya penggarapan musik lebih banyak direkam menggunakan teknologi midi, di album “Milu Sik” ini musiknya direkam secara live atau langsung dimainkan oleh band.
Saat ini Rajes n’ Band yang mulai berkiprah sejak 2008 didukung formasi Gus Rajes (vokal), Aris (bass), Ardy (gitar), dan Gus Adnya (drum). Album pertama mereka “Ilang Jero Teka Jero” dirilis 2009 dalam format audio CD. Dua tahun kemudian, 2013 mereka merilis album “Tresna Sampai Mati” dalam format VCD. Selang dua tahun berikutnya, muncul album “Melayangan” (2015) juga dalam format audio CD . Dengan begitu tak sampai setahun, Rajes n’ Band sudah kembali menyapa penggemarnya di tahun 2016 ini dengan album “Milu Sik”. (231)