22/10/2025
Bali tampilkan di SLIDESHOW

“Ikhlas”, Susan Akhirnya Nyanyi Juga

Susan

SEKIAN lama menggeluti dunia seni, Susan akhirnya memutuskan untuk rekaman dan merilis lagunya sendiri yang berjudul “Ikhlas”. Rekaman ini juga menjadi debut Susan di belantika musik pop Bali setelah menggeluti banyak aktivitas seni sebelumnya.

Kepada mybalimusic.com, Susan mengatakan sudah lekat dan menekuni dunia seni sejak masih kanak-kanak karena punya latar belakang penari juga. Selain itu wanita bernama lengkap Kadek Susan Tio Riski ini juga mengeluti bondres, menjadi MC, tata rias, instruktur zumba, dan tentu saja menyanyi.

“Saya mulai tertarik dengan musik dan menyanyi sejak saya TK. Saat itu mulai ikut lomba-lomba, berlanjut kemudian saat SMP mulai diundang menyanyi di berbagai acara. Jadi di sela-sela kesibukan sekolah, saya menyanyi juga,” ceritanya.

Setelah berkeluarga dan memiliki anak, praktis aktivitasnya di bidang seni menjadi terbatas, Namun demikian penyanyi kelahiran, 7 Februari 1998 ini berpikir bagaimana caranya untuk tetap eksis dengan berkarya. Muncullah debut rekamannya, “Ikhlas” yang mana video musiknya sudah tayang sejak Februari lalu.

Dijelaskan, lagu “Ikhlas” sebetulnya sudah ada dan ia ciptakan sebelum menikah. Lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya semasa remaja. “Lagu ini saya buat, ya salah satunya karena ingin berkarya untuk menghibur semua orang. Selain itu siapa tahu juga bisa mewakili perasaan orang-orang yang pernah mengalami hal yang sama dengan kisah dalam lagu ini,” jelas penyanyi asal desa Penglatan, Buleleng ini.

Lagu “Ikhlas” yang dirilis di bawah bendera Silahome Production mengungkapkan bagaimana saat kita begitu percaya, saying, dan cinta dengan seseorang, namun seiring waktu orang yang dicinta malah berubah. Mengkhianati kasih sayang yang telah diberikan, selingkuh, merusak kepercayaan dan menyakiti.

“Nah, di sinilah kita berusaha sabar dan mengikhlaskan, mendoakan semoga dia bahagia dengan pasangannya yang baru. Pesannya, jangan mencintai terlalu dalam sampai kamu yakin dia juga mencintaimu sama dalamnya. Karena dalamnya cintamu hari ini adalah dalamnya luka esok,” demikian Susan. (231)

Baca Juga:  Bercak Dinding, Keberuntungan, dan Pintu Rumah
Susan