
BEBERAPA kali rekaman lagu berirama genjek, Bayu Nirwana merasa nyaman dengan jenis lagu yang satu ini. Maka begitu ada kesempatan, ia langsung merekam ulang lagu genjek “Bajang Kangkung” ciptaan I Nyoman Nisma yang dibawakan sekaa genjek Kadong Iseng dari Seraya Barat, Karangasem. Lagu ini pun mulai diperkenalkan saat hari raya Pagerwesi lalu.
“Ini menjadi moment khusus yang sangat berkesan bagi saya, karena bisa merilis Bajang Kangung ke dalam versi baru. Lirik aslinya tetap, hanya ada sedikit lirik tambahan sesuai genre musik modern, namun tetap yang muncul nuansa genjek,” jelas Bayu.
“Bajang Kangkung” menyampaikan pesan dalam lirik lagunya, semacam petuah agar para remaja khususnya kaum perempuan agar bisa menjaga diri terutama dari godaan pria agar tetap menjadi luh luih. Apalagi godaan di luar sangat banyak, terlebih di era modern sekarang ini yang pergaulan menjadi sangat terbuka dan interaksi bisa terjalin lewat medsos.
Sebagai daya tarik dan mempermanis penampilan, Bayu melibatkan selebgram kenamaan Bali @ayu_meidiyani sebagai model klip. Selain itu ia juga didukung penyanyi pop Bali yang melengkapi suara pada bagian genjek. Proses rekaman ditangani Dek Artha, dan video musik digarap Yasa Sega .
“Rencana awal video klip akan melibatkan personil genjek asli Kadong Iseng seperti kolaborasi pada lagu sebelumnya, Pipi Sujenan dan Penglocokan Misi Mako. Namun situasi pandemi, PPKM darurat menyebabkan adanya pembatasan peserta dalam penggarapan video klip. Ini pun sudah dipermaklumkan kepada sekaa genjek bersangkutan,” kilah Bayu.
Bayu Nirwana muncul di belantika musik pop Bali sejak awal 2000-an dengan membentuk grup band Palguna. Sempat merilis album berjudul Gengsi. namun tidak berlanjut dengan baik karena kondisi pada waktu itu. Selepas dari band, Bayu mencoba bersolo karir dengan menyanyi di berbagai acara. Hingga tahun 2012 bertemu Shanti Devy dan mencoba untuk rekaman lagi hingga muncul duet Legu Gembrong yang lumayan sukses.
Bayu Nirwana juga dikenal penggemar lagu pop Bali lewat lagu Mesaput Pipis, Ibu Bidan, Cara Cicing Berung, duet Pengecasan bersama Ayu Widyastuti, dan Alu Kapok. Belakangan secara beruntun Bayu merilis lagu berirama genjek seperti Kadang Beneng Kadang Bengkot, Pipi Sujenan, dan Penglocokan Misi Mako. (231)
